Indonesia sebagai negara yang rentan terhadap bencana seperti gempa bumi, gunung berapi, dan banjir membutuhkan inovasi serta kerja sama global dalam bidang geosains.
Makassar (ANTARA) - Universitas Hasanuddin melalui Departemen Geofisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) bekerja sama Departemen Teknik Geologi Fakultas Teknik menyelenggarakan Konferensi Internasional bertajuk International Conference on Geosciences and Technology (ICOGEST) 2024 di Makassar, Rabu.

Hadir sebagai narasumber Gilang Widyawisaksana (Leica Geosystems, Indonesia), Adam Switzer (Nanyang TU EOS, Singapore), Wahyu Triyoso (ITB, Indonesia), Koya Suto (Terra Australis Geophysica, Australia), Adi Maulana (Hasanuddin University, Indonesia), Josaphat Tetuko S.S (Chiba University, Japan), dan Victor Mocanu (University of Bucharest, Romania).

Rektor Unhas Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran geosains dalam mitigasi bencana alam. Dirinya mengharapkan kegiatan ini menjadi ajang diskusi produktif untuk menemukan solusi inovatif terkait mitigasi bencana.

Ia menjelaskan, Tema konferensi "Global Collaboration in Earth Sciences for Natural Hazard Mitigation and Near-Surface Exploration" ini selaras dengan tantangan global yang semakin mendesak akibat perubahan iklim.

Menurut dia, Indonesia sebagai negara yang rentan terhadap bencana seperti gempa bumi, gunung berapi, dan banjir membutuhkan inovasi serta kerja sama global dalam bidang geosains.

"Konferensi ini menjadi wadah penting bagi para akademisi untuk berbagi pengetahuan dan teknologi terkini,” jelas Prof JJ.

Lebih lanjut, Prof JJ mengharapkan hasil dari ICOGEST 2024 dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya mitigasi bencana alam dan eksplorasi sumber daya alam Indonesia.

ICOGEST 2024 menjadi ajang untuk memperkuat hubungan akademik antara Unhas dengan berbagai institusi pendidikan tinggi. Sebagai bagian dari upaya kolaboratif, dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Unhas, dalam hal ini FMipa dan Fakultas Teknik bersama Leica Geosystems.

Melalui kegiatan ini, Unhas mempertegas komitmennya dalam mendukung kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi geosains demi kesejahteraan masyarakat.

Konferensi ini diharapkan dapat menginspirasi riset-riset terbaru dan kolaborasi berkelanjutan antara akademisi dan praktisi di bidang geosains.
Baca juga: Ahli foto rontgen gigi Belanda beri kelas internasional di FKG Unhas
Baca juga: Guru Besar Unhas jadi pembahas di konferensi kesehatan terbesar Asia
Baca juga: Unhas-Gubernur Hirosima kerja sama bidang pendidikan

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2024