Badung (ANTARA News) - Keluraga korban jatuhnya pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH17, Ody Huizen Titihalawa, menggelar ritual doa bersama di rumah duka di kompleks Perumahan Lotus, Jimbaran, Bali, Sabtu.
"Kami akan menggelar doa bersama dengan kerabat kami juga di rumah duka pukul 19.00 Wita," kata Martha Titihalawa (41), sepupu Ody Huizen.
Menurut dia, doa bersama akan diikuti oleh keluarga dan kerabat dari Gereja Yodricunda.
"Doa bersama ini dilakukan sebagai bentuk belasungkawa dan mendoakan agar mendapatkan tempat yang terindah di sisi-Nya," ujarnya.
Ody bersama suami berkewarganegaan Belanda, Arnoud Huizen, dan anak semata wayangnya, Yelena Huizen, menumpang pesawat nahas itu untuk ketika kembali ke Indonesia.
Pesawat Malaysia Airlines jatuh di Ukraina ketika melakukan penerbangan dari Amsterdam, Belanda, menuju Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (17/7) yang diduga tertembak oleh kelompok gerilyawan. Pesawat tersebut mengangkut 295 penumpang dan awak, 12 di antaranya adalah WNI.
Pewarta: Wira Suryantala
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014