Manokwari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari, Papua Barat, telah menyalurkan anggaran Rp4,5 miliar untuk bantuan dana pendidikan bagi mahasiswa.

Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah (Setda) Manokwari Olipas Nuham, di Manokwari, Rabu, mengatakan bantuan dana pendidikan diperuntukkan bagi 494 mahasiswa di semua jenjang pendidikan dari diploma hingga S3.

"Tahun ini program prioritas dari Bagian Kesra adalah pemberian bantuan pendidikan bagi mahasiswa," ujarnya.

Bantuan tersebut diperuntukkan bagi 26 mahasiswa diploma (D1/D3) yang mendapat bantuan Rp5 juta per orang, 368 mahasiswa S1 yang mendapat bantuan Rp7,5 juta per orang.

Baca juga: Disdik Papua Barat terima 1.208 proposal bantuan pendidikan tinggi

Kemudian 62 mahasiswa S2 mendapat bantuan Rp15 juta per orang, 18 mahasiswa kedokteran mendapat bantuan Rp10 juta per orang, dan 20 mahasiswa S3 mendapat bantuan Rp25 juta per orang.

Dengan bantuan tersebut, pemerintah berupaya membantu meringankan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa baik yang kuliah di Manokwari maupun di luar Manokwari.

"Kita berharap bantuan tersebut dapat menciptakan sumber daya manusia yang unggul sehingga bisa dimanfaatkan dengan baik oleh mahasiswa," ujarnya.

Baca juga: Pemprov Papua Barat kucurkan Rp27 miliar untuk SMAN Taruna Kasuari

Ia mengatakan, bantuan tersebut berdampak positif karena sudah ada beberapa mahasiswa penerima manfaat yang sedang menyusun skripsi, tesis bahkan sudah ada yang wisuda. Hal tersebut bukti mahasiswa telah memanfaatkan dengan baik bantuan dana pendidikan tersebut.

"Pemkab Manokwari dua tahun belakangan secara rutin memberikan bantuan dana pendidikan bagi mahasiswa maupun pelajar," katanya.

Pada tahun ini program bantuan dari Bagian Kesra hanyalah pemberian bantuan pendidikan mengingat tahun ini beban anggaran cukup besar dan pemerintah harus membiayai Pilkada 2024.

Baca juga: Pemkab Manokwari kucurkan Rp2,3 miliar untuk pendidikan calon tamtama

"Sedangkan bantuan lain seperti bantuan wisata rohani dan umrah untuk sementara ditiadakan pada tahun ini," ujarnya.

Pewarta: Ali Nur Ichsan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024