... kami juga mengkhawatirkan respon Israel yang berlebihan... "
Markas Besar PBB, New York (ANTARA News) - Sekretaris Jendral PBB, Ban Ki-moon, akan ke Timur Tengah, Sabtu, dalam upaya mengakhiri pertempuran antara Israel dengan Palestina, yang dikhawatirkan semakin memburuk termasuk adanya serangan darat Israel.
Israel meningkatkan serangan darat ke Gaza dengan artileri, tank dan kapal perang pada Jumat serta memperingatkan akan memperluas operasi yang oleh pejabat Palestina disebut telah menewaskan lebih banyak warga sipil.
"Israel mempunyai kepentingan keamanan yang sah, dan kami mengutuk pelancaran roket dari Gaza ke Israel yang mengakhiri gencatan senjata sementara kemarin. Namun kami juga mengkhawatirkan respon Israel yang berlebihan," kata Kepala Bidang Politik PBB, Jeffrey Feltman, di hadapan Dewan Keamanan PBB, Jumat.
"Ban akan berkunjung ke wilayah itu untuk mengungkapkan solidaritas bagi warga Israel dan Palestina serta membantu mereka, bekerja sama dengan para pelaku regional dan internasional, mengakhiri kekerasan dan menemukan jalan keluar," kata Fetman.
Ban mendesak Israel bertindak lebih banyak untuk menghentikan jatuhnya korban sipil.
Feltman mengatakan sekitar 250 warga Palestina --sebagian besar warga sipil termasuk lebih dari 50 kanak-kanak-- dan dua warga Israel, satu di antaranya warga sipil, tewas sejak pertempuran meletus pada 8 Juli.
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014