"Saya baru saja mengucapkan selamat... (ke Donald Trump) atas terpilihnya dia sebagai Presiden Amerika Serikat. Kepemimpinannya akan kembali menjadi kunci untuk menjaga kekuatan Aliansi kita. Saya berharap dapat bekerja sama lagi dengannya untuk memajukan perdamaian menggunakan kekuatan melalui #NATO," tulis Rutte di X.
Rutte mengungkapkan harapannya dalam sebuah pernyataan bahwa negara-negara dalam persekutuan NATO akan terus meningkatkan belanja pertahanan mereka selama masa jabatan kedua Trump.
"Presiden terpilih Trump menunjukkan kepemimpinan AS yang kuat sepanjang masa jabatan pertamanya – sebuah periode yang membalikkan keadaan belanja pertahanan Eropa, meningkatkan pembagian beban transatlantik, dan memperkuat kemampuan Aliansi," papar Rutte.
"Dua pertiga negara Sekutu kini membelanjakan setidaknya dua persen dana PDB mereka untuk pertahanan... Kita harus melanjutkan upaya ini untuk menjaga perdamaian dan kemakmuran di Amerika Utara dan Eropa," tulisnya dalam pernyataan tersebut.
Rutte menekankan bahwa sekutu-sekutu NATO membantu AS memajukan kepentingannya dan menjamin keamanan nasionalnya, seraya menambahkan bahwa aliansi tersebut menghadapi semakin banyak tantangan global.
Fox News memproyeksikan Trump akan memperoleh 277 suara elektoral, yang cukup untuk memenangkan Gedung Putih, dibandingkan 226 suara elektoral yang diraih lawannya dari Partai Demokrat, Wakil Presiden Harris.
Setelah data awal yang memproyeksikan kemenangan Trump dipublikasikan, Partai Republik menyatakan kemenangan dalam ajang pidato Trump di hadapan para pendukungnya di Florida.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Pemimpin Barat mulai ucap selamat atas kemenangan Trump di Pilpres AS
Baca juga: Trump apresiasi rakyat usai diproyeksikan "terpilih" Presiden Ke-47
Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2024