Malang (ANTARA News) - Pelatih Arema Cronus Indonesia Malang, Jawa Timur, Suharno, tidak memusingkan adanya perubahan jadwal tim tersebut pada laga lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) putaran II.
"Kami tidak pusing dengan adanya perubahan jadwal laga sisa pada putaran II Liga Super Indonesia (ISL) akibat lolosnya Persipura Jayapura pada babak perempat final AFC Cup. Daripada memikirkan jadwal, lebih baik kami fokus mempersiapkan tim untuk melakoni babak delapan besar LSI," kata Suharno di Malang, Jumat.
Ia mengaku perubahan jadwal Arema pada laga lanjutan putaran III ISL tersebut tidak berpengaruh terhadap persiapan tim. Sebab, Arema hanya terkena imbas perubahan jadwal di tiga pertandingan terakhir.
Lebih baik, lanjutnya, pihaknya fokus pada peningkatan fisik pemain untuk melakoni babak delapan besar nanti. Apalagi, setelah lebaran nanti Arema harus bertanding di luar kandang (away) meladeni Barito Putra.
Perubahan jadwal Arema pada tiga laga tersebut adalah saat menghadapi Sriwijaya FC. Pada jadwal lama digelar 24 Agustus dan jadwal baru pada 23 Agustus, saat meladeni Persik Kediri yang semula dihelat pada 26 Agustus menjadi 26 Agustus dan saat melawan Persijap Jepara yang seharusnya digelar pada 31 Agustus, mundur menjadi 5 September.
Sedangkan dua laga lainnya, yakni dijamu Barito Putra dan Persita Tangerang tetap sesuai jadwal, yakni masing-masing pada tanggal 9 Agustus dan 18 Agustus 2014.
Selain perubahan adanya jadwal, PT Liga Indonesia (PT LI) belum lama ini juga merilis untuk babak semifinal dan final akan digelar dengan sistem "knock out format single match" atau sistem gugur. Hal itu berbeda dengan rencana awal yang dituangkan dalam manual liga, yakni sistem home and away (kandang dan luar kandang).
Pada jeda kompetisi yang cukup panjang tersebut, Arema masih kokoh di puncak klasemen wilayah Barat LSI dengan meraih 35 poin dari 15 kali bertanding. Sementara di wilayah timur, Mitra Kukar masih perkasa berada di puncak klasemen dengan raihan 32 poin dari 15 kali bertanding.
Sementara top skor LSI masih dipegang pemain Persebaya Surabaya, yakni Emmanuel Kenmogne dengan 13 gol, bahkan posisi kedua pun dipegang pemain Persebaya, Greg Nwokolo dengan 9 gol dan posisi ketiga ditempati pemain Putra Samarinda Ilija Spasojevic yang mengemas 9 gol.
(E009/M026)
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014