Surabaya (ANTARA News) - Pemain Persebaya Surabaya berharap manajemen segera membayar tunggakan gaji mereka selama dua bulan pada Mei dan Juni 2014, agar masalah tersebut tidak semakin menimbulkan keresahan di internal tim.

Kapten tim Persebaya Greg Nwokolo ketika dikonfirmasi wartawan di Surabaya, Jumat mengatakan pembayaran gaji pada bulan-bulan sebelumnya cukup lancar, tetapi sejak Mei hingga pertengahan Juli ini mulai macet.

"Kami tidak mengetahui secara pasti penyebab terlambatnya pembayaran gaji itu. Tapi, kami yakin manajemen punya tanggung jawab untuk menyelesaikannya, karena mereka terus melakukan komunikasi dengan pemain," kata pemain naturalisasi tersebut.

Menurut pemain timnas itu, manajemen Persebaya bersikap kooperatif dan telah meminta maaf atas keterlambatan pembayaran gaji tersebut. "Manajemen janji segera melunasi sebelum libur Lebaran," tambah Greg.

Para pemain Persebaya dijadwalkan mulai libur untuk merayakan Idul Fitri pada akhir pekan depan dan memulai kembali program latihan untuk menyongsong lanjutan kompetisi ISL pada awal Agustus mendatang.

Pelatih Persebaya Rahmad Darmawan juga mengakui gaji anak-anak asuhnya untuk bulan Mei dan Juni memang belum dibayar, tetapi hal itu tidak sampai mengganggu program latihan.

"Hanya saja, saya agak sulit ketika harus mengambil hukuman kepada pemain yang melakukan pelanggaran atau berbuat salah, karena hak-hak mereka belum dipenuhi oleh manajemen," ujarnya.

Rahmad Darmawan percaya manajemen "Bajul Ijo" sangat profesional sehingga masalah keterlambatan gaji seperti sekarang akan bisa segera diselesaikan. "Mungkin ada persoalan administrasi yang belum selesai," tambahnya.

Secara terpisah, asisten manajer Persebaya Amran Said Ali menegaskan tunggakan gaji pemain akan dilunasi sebelum tim menjalani libur Lebaran pada pekan depan.

"Insya Allah pekan depan gaji pemain diselesaikan dan langsung tiga bulan sekaligus, yakni Mei, Juni dan Juli. Kami sudah bertemu pemain dan meminta mereka sedikit bersabar," katanya.

(D010/M026)

Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014