Program Stop BABS ini akan dibantu melalui Baznas (Bazis) untuk pembangunan MCK senilai Rp25 jutaJakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu menyatakan wilayahnya sudah tidak ada lagi yang melakukan aktivitas Buang Air Besar Sembarangan (BABS) yang akan dideklarasikan di Pulau Kelapa pada Kamis (7/11).
"Kami tengah mematangkan rencana deklarasi 'Stop Buang Air Besar Sembarangan' (BABS) atau Open Defecation Free (ODF) bertempat di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Nyiur Melambai, Pulau Kelapa," kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) Kepulauan Seribu, Alawi di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Jaksel kejar 65 kelurahan tidak ada lagi warganya yang BAB sembarangan
Pemkab juga membahas rencana kelanjutan pembangunan tambahan mandi cuci kakus (MCK) di Kelurahan Pulau Kelapa untuk 78 kepala keluarga (KK).
Menurut dia hingga saat ini hasil laporan 57 kepala keluarga belum memiliki toilet di rumah tapi sudah ada MCK umum yang dapat digunakan semua warga.
Baca juga: Sanitasi berbasis masyarakat di Jaktim baru mencapai 33,8 persen
"Program Stop BABS ini akan dibantu melalui Baznas (Bazis) untuk pembangunan MCK senilai Rp25 juta," kata dia.
Sementara Kepala Suku Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu dr Murni Hutapea mengatakan saat ini semua warga sudah memiliki akses sanitasi yang baik.
Baca juga: Pemkot Jakpus tata sanitasi di permukiman padat penduduk
"Apabila di rumahnya belum toilet ada maka akses ke jamban komunal lebih dekat dan bisa berbagi (sharing) dengan tetangga," kata dia.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024