"Pentingnya peran satuan keamanan lingkungan dan Polisi RW dalam menciptakan keamanan skala mikro di wilayah ini," ujar Irjen Polisi Edy di Medan, Rabu.
Ia mengatakan kehadiran Polri di setiap RW bertujuan untuk memastikan rasa aman di tingkat terkecil yang nantinya akan berpengaruh pada keamanan di tingkat yang lebih besar.
Lebih lanjut, katanya jika di setiap RW aman, maka wilayah desa akan aman, dan seterusnya hingga kota, provinsi, bahkan Indonesia secara keseluruhan.
Oleh karena itu, kolaborasi erat antaraparat keamanan dan masyarakat diharapkan mampu mewujudkan lingkungan yang aman dan kondusif.
Ia menekankan bahwa Polri tidak bisa bekerja sendiri. Kolaborasi dengan berbagai pihak seperti TNI, kementerian, lembaga pemerintah, serta masyarakat luas sangat diperlukan.
Selain aparat, tokoh masyarakat seperti Ketua RW, RT, dan Kepala Lingkungan juga didorong untuk ikut serta membangun kesadaran keamanan. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Desa yang memberikan tugas kepada kepala desa untuk menjaga ketenteraman warganya.
Menurut Edy karena konsep keamanan bukan lagi sekadar tugas kepolisian, tapi juga tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat. Kolaborasi dan keterlibatan aktif dari berbagai pihak diharapkan dapat mencegah potensi kejahatan dan memperkuat rasa aman di setiap lingkungan.
"Satkamling, yang diisi oleh masyarakat setempat, adalah garda terdepan, sementara Polri dan TNI bertindak sebagai pembina," kata dia.
"Sinergisitas ini menjadi bukti nyata bahwa keamanan adalah hasil dari partisipasi bersama, bukan hanya peran Polri atau TNI saja," ujar Edy.
Baca juga: Kabarhakam ungkap Polisi RW jadi tempat curhat masyarakat
Baca juga: Kabarhakam: Semua patroli sekarang jadi Patroli Perintis Presisi
Pewarta: M. Sahbainy Nasution
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024