Relatif stabil jika dibandingkan dengan realisasi triwulan sebelumnya yang tumbuh 4,80 persen (yoy).Bandarlampung (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (Kpw BI) Provinsi Lampung menyebutkan perekonomian Provinsi Lampung pada triwulan III-2024 menunjukkan kinerja yang positif dengan tumbuh 4,81 persen year on year (yoy).
"Relatif stabil jika dibandingkan dengan realisasi triwulan sebelumnya yang tumbuh 4,80 persen (yoy)," kata Kepala Kpw BI Provinsi Lampung Junanto Herdiawan, dalam keterangannya di Bandarlampung, Selasa.
Ia menyebutkan secara nominal, perekonomian Lampung pada triwulan III-2024 berdasarkan atas dasar harga berlaku (ADHB) dan atas dasar harga konstan (ADHK 2010) masing-masing tercatat sebesar Rp125,58 triliun dan Rp72,90 triliun.
Menurutnya, tetap kuatnya kinerja perekonomian Provinsi Lampung pada triwulan III-2024 didukung oleh peningkatan kinerja konsumsi rumah tangga dan konsumsi pemerintah di tengah melambatnya kinerja investasi dan ekspor.
"Konsumsi rumah tangga merupakan penopang utama kinerja perekonomian Lampung dengan mencatatkan pertumbuhan sebesar 4,95 persen (yoy), meningkat dibandingkan realisasi triwulan sebelumnya yang tumbuh 4,69 persen (yoy). Seiring daya beli yang tetap terjaga," katanya pula.
Adapun kinerja konsumsi pemerintah tercatat tumbuh 2,81 persen persen (yoy), meningkat dibandingkan realisasi triwulan sebelumnya yang tumbuh 2,39 persen (yoy) sejalan dengan realisasi penyaluran bantuan sosial dan peningkatan belanja hibah dalam rangka persiapan pilkada.
Sementara itu, kata dia lagi, kinerja investasi tercatat tumbuh positif sebesar 1,30 persen (yoy), meski melambat dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh3,30 persen (yoy) dipengaruhi oleh penurunan kinerja investasi bangunan sejalan dengan melambatnya kinerja lapangan usaha konstruksi.
Kinerja perekonomian Provinsi Lampung yang lebih tinggi pada triwulan III-2024 tertahan oleh melambatnya kinerja sektor eksternal.
"Kinerja net ekspor pada triwulan III 2024 tercatat terkontraksi sebesar 42,41 persen(yoy) disebabkan oleh penurunan kinerja ekspor antardaerah di tengah baiknya kinerja ekspor luar negeri," katanya pula.
Baca juga: Inflasi Lampung di Oktober 2024 sebesar 1,94 persen
Baca juga: Jumlah tamu menginap di hotel berbintang di Lampung naik 2.725 orang
Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024