Kota ini merupakan pusat Kesultanan Yogyakarta dan hingga saat ini masih memiliki status sebagai Daerah Istimewa. Selain itu, Yogyakarta sempat menjadi ibu kota sementara Indonesia pada masa perjuangan kemerdekaan, sehingga memiliki ikatan erat dengan sejarah bangsa.
Yogyakarta dikenal sebagai “Kota Pelajar” karena menjadi pusat pendidikan dengan sejarah panjang di Indonesia, sekaligus menyimpan kekayaan budaya, sejarah, dan berbagai destinasi wisata.
Hal itu menjadikan Jogja sebagai daya tarik utama bagi wisatawan domestik dan mancanegara, serta tujuan favorit bagi pelajar dari seluruh penjuru negeri.
Lantas, mengapa Yogyakarta dikenal sebagai “Kota Pelajar” di Nusantara? Simak beberapa alasannya berikut ini.
Banyak Institusi pendidikan berkualitas
Julukan “Kota Pelajar” untuk Yogyakarta bukanlah tanpa alasan. Jogja merupakan rumah bagi banyak institusi pendidikan ternama dan berkualitas, mulai dari universitas, sekolah tinggi, akademi, hingga sekolah-sekolah kejuruan.
Beberapa universitas terkenal yang menjadi daya tarik pelajar dari berbagai daerah antara lain:
• Universitas Gadjah Mada (UGM): Sebagai salah satu universitas negeri terbaik dan tertua di Indonesia, UGM menjadi pusat studi bagi mahasiswa dari seluruh Indonesia, bahkan luar negeri.
• Universitas Negeri Yogyakarta (UNY): Universitas ini fokus pada pendidikan guru dan memiliki reputasi baik di bidang pendidikan dan keguruan.
• Universitas Islam Indonesia (UII): Universitas Islam tertua di Indonesia ini menawarkan pendidikan berkualitas dengan prinsip Islam modern.
• Institut Seni Indonesia (ISI): Tempat yang menjadi kiblat bagi mahasiswa yang ingin mendalami seni tradisional maupun modern.
Selain perguruan tinggi negeri, ada juga banyak universitas dan institut swasta yang memiliki reputasi baik. Dengan lebih dari 100 lembaga pendidikan di seluruh wilayahnya, Yogyakarta telah menjadi pusat pembelajaran yang menarik ribuan pelajar setiap tahun. Hal ini menjadikan Jogja sebagai salah satu kota dengan tingkat pendidikan yang tinggi, sehingga dikenal sebagai "Kota Pelajar."
Fasilitas yang lengkap untuk pendukung pendidikan
Yogyakarta menyediakan berbagai fasilitas yang mendukung proses belajar dan pengembangan diri. Beberapa fasilitas tersebut antara lain:
• Perpustakaan: Selain perpustakaan kampus, Yogyakarta memiliki banyak perpustakaan umum yang dapat diakses oleh masyarakat umum.
• Tempat wisata edukatif: Jogja juga memiliki banyak tempat wisata yang edukatif, seperti museum-museum, candi, dan situs sejarah yang dapat memperkaya pengetahuan pelajar.
Suasana yang nyaman dan budaya pendidikan yang kuat
Yogyakarta tidak hanya memiliki fasilitas pendidikan yang lengkap, tetapi juga terkenal dengan budaya akademis yang kuat serta suasana kota yang nyaman dan penuh kegiatan intelektual, menjadikannya tempat yang sempurna untuk belajar.
Mahasiswa dari seluruh Indonesia, bahkan mancanegara, datang ke Yogyakarta untuk menimba ilmu dan merasakan kehidupan kampus di kota yang kaya akan sejarah dan budaya ini, menjadikan Yogyakarta pantas mendapat julukan “Kota Pelajar”.
Banyak lulusan yang kompeten
Banyak lulusan dari kampus-kampus di Yogyakarta yang sukses dan kompeten di bidangnya. Banyak di antara mereka yang langsung bekerja di perusahaan besar, instansi pemerintahan, menjadi pengusaha, atau bahkan bekerja di luar negeri.
Beberapa di antaranya kini menjadi pemimpin sukses di Indonesia, membuktikan bahwa pendidikan di Yogyakarta menghasilkan lulusan yang berkualitas, sesuai dengan julukan “Kota Pelajar”.
Dari hadirnya universitas-universitas terkemuka, serta budaya yang mendukung perkembangan ilmu pengetahuan, Yogyakarta memang layak disebut “Kota Pelajar”. Julukan ini diberikan bukan hanya karena banyaknya lembaga pendidikan, tetapi juga karena semangat dan komitmen kota ini dalam membentuk generasi cerdas yang berkontribusi bagi bangsa.
Itulah yang menjadikan Yogyakarta sebagai pusat pendidikan di Indonesia, tempat pelajar dari berbagai daerah dan latar belakang berkumpul untuk belajar dan berkembang bersama.
Baca juga: Baznas luncurkan usaha kopi di kampus Yogyakarta perkuat santripreneur
Baca juga: LLDIKTI perkirakan 70 persen kampus di DIY siap PTM penuh
Baca juga: UGM tempati peringkat pertama kampus terbaik di Indonesia
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024
