Tokyo (ANTARA News) - Pasangan ganda campuran baru Flandy Limpele/Vita Marissa dari Indonesia merebut gelar ganda campuran setelah mengalahkan rekan senegaranya Nova Widianto/Lilyana Natsier di final Jepang Terbuka, Minggu. Vita, juara 2004 yang tampil dengan pasangan barunya, Flandy mengalahkan mantan pasangannya dengan skor 11-21, 21-18, 21-17. "Ini adalah balas dendam setelah ia (Nova) mencampakkan saya," kata Marissa. "Tidak, itu tadi bercanda. Kami berdua memiliki pasangan yang baik dan saya senang karenanya. Ini adalah turnamen pertama kami," kata Vita usai pertandingan. "Saya senang kami dapat mengalahkan tim unggulan teratas." Pada kejuaraan tersebut, Nova/Lilyana diunggulkan di tempat teratas. Sementara itu, pebulutangkis putri nomor satu dunia Zhang Ning dari Cina berhasil mempertahankan gelar juaranya meski harus melalui pertandingan ketat melawan rekan senegaranya Xie Xingfang. Zhang berhasil menyelamatkan empat match point, tetapi ia juga menyia-nyiakan lima match pointnya sebelum memetik kemenangan 21-11, 16-21, 30-29. "Saat tertinggal 16-19 pada set penentuan, saya mencoba tenang dan berkonsentrasi pada setiap pukulan. Itulah kunci kemenangan. Saya mampu menyelesaikannya dengan tampil agresif," kata Zhang yang sangat gembira. Zhang memiliki kesempatan untuk memenangi pertandingan saat kedudukan 22-21, tetapi Xie berhasil menggagalkannya melalui reli panjang. Keduanya tidak dapat merebut keunggulan dua angka dan Zhang kembali dapat menyamakan kedudukan menjadi 29-29 dengan smash keras dan berdasarkan peraturan baru, peraih angka selanjutnya menjadi pemenang. "Kapanpun saya terburu-buru, saya banyak melakukan kesalahan dan kami berdua merasa sangat lelah pada akhir pertandingan. Tetapi, pada game terakhir, saya mampu memukul kok dengan tenang dan menjadi pemenang," kata Zhang. Pertandingan selama 75 menit itu merupakan balas dendam Zhang yang kalah dari Xie di final kejuaraan dunia dan di dua final All England terakhir. Ia kini unggul head-to-head 10-9. Gelar tersebut merupakan gelar keempat Zhang musim ini, setelah Jerman Terbuka, Malaysia Terbuka dan Taiwan Terbuka dan ia berhak memperoleh hadiah sebesar 12.429 dolar AS.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006