Pihak penyelenggara ABL tetap melanjutkan program siaran langsung via internet alias live streaming melalui www.aseanbasketballleague.com, guna memanjakan tontonan bagi para penggemar bola basket, khususnya di kawasan Asia Tenggara.
Pada pertandingan pembuka musim tersebut, tim tuan rumah HiTech Bangkok City berhasil menundukkan Westports Malaysia Dragons dengan skor akhir 88-82. "Pertandingan tadi malam banyak ditonton fans dari Malaysia melalui livestream," kata Chief Operating Officer ABL Ridi Djajakusuma, saat dihubungi pers dari Jakarta, Jumat.
"Tapi tim kami juga menemukan banyak fans-fans dari Filipina (yang menonton via livestream --Red.), karena ada pemain-pemain asal Fililpina yang bermain di kedua tim," Ridi, menambahkan.
Lebih lanjut Ridi menjelaskan, program live streaming ABL pada musim tahun ini merupakan yang kali kedua dilakukan. Upaya untuk memperbaiki jaringan serta meningkatkan kualitas siaran, terus dilakukan di setiap kota yang disambangi klub-klub ABL.
"Peningkatan kualitas ini terus kami kejar, karena demand fans ABL ini tak hanya dari negara ASEAN saja, tapi juga di luar ASEAN.
Pasca-penayangan live streaming perdana dari Bangkok yang juga disiarkan secara langsung oleh True Vision, muncul beragam kritik dari para penonton. Semisal, urusan pemandu siaran yang menggunakan bahasa Thai. "Sebenarnya ABL lebih fleksibel dan mempersilahkan tim yang lagi berlaga untuk memakai bahasa lokal sendiri. Tujuannya sederhana, agar tim tersebut bisa menjangkau lebih banyak fans di dalam negeri," jelasnya.
"Tapi di sisi lain kita tetap berupaya untuk menghadirkan dua komentator, salah satunya menggunakan bahasa Inggris. Kita push dengan memakai dua bahasa," tambah Ridi.
Pertandingan kedua ABL musim ke-5 digelar pada Sabtu (19/7) di CIS Arena Saigon, Vietnam. Tim tuan rumah Saigon Heat akan menantang Arki Wisnu dkk dari Indonesia Warriors. (*)
Pewarta: -
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014