"Posko Peduli Kemanusiaan untuk menerima dan menyalurkan bantuan bagi korban bencana alam Gunung Lewotobi Laki-Laki," kata Kapolres Manggarai Barat di Labuan Bajo, Rabu.
Baca juga: Satu korban erupsi Gunung Lewotobi kritis kaki putus dalam perawatan
Ketiga Posko itu berada di tiga titik berbeda, yakni di Mako Polres Manggarai Barat, Mako Lanal Labuan Bajo, dan Mako Koramil 1612-02/Komodo.
Pada Rabu pagi terdapat sejumlah bantuan berupa sembako dan kebutuhan rumah tangga yang diserahkan oleh warga Kabupaten Manggarai Barat.
Ia mengajak masyarakat yang akan memberikan bantuan bagi korban erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki untuk langsung menyerahkan bantuan ke tiga posko yang dijaga oleh petugas.
Adapun kebutuhan yang diperlukan di daerah bencana, seperti air mineral, popok bayi, obat-obatan, beras, pakaian layak pakai, selimut, dan susu bayi, ikan kaleng, dan mie instan.
"Nantinya bantuan-bantuan tersebut dibawa dengan kendaraan milik TNI-Polri ke lokasi bencana di Larantuka, Flores Timur," ungkapnya.
Ia menjelaskan kepolisian bersama personel TNI membuka posko ini agar bantuan dari masyarakat dapat terorganisasi dengan baik, sehingga nantinya dapat tepat sasaran di daerah bencana.
Baca juga: Wamensos pastikan warga Lewotobi yang mengungsi di Sikka dapat bantuan
Baca juga: BPPW NTT kirim tim pastikan layanan sanitasi korban erupsi Lewotobi
Baca juga: Wamensos pastikan warga Lewotobi yang mengungsi di Sikka dapat bantuan
Baca juga: BPPW NTT kirim tim pastikan layanan sanitasi korban erupsi Lewotobi
"Kita hanya memfasilitasi bagi masyarakat yang mau menyumbang, tapi tidak tahu kemana atau takutnya tidak tepat sasaran," ujarnya.
Ia menambahkan posko itu dibuka setiap hari dan dijaga oleh petugas piket yang siap menerima bantuan dari pihak instansi pemerintah maupun swasta serta masyarakat yang ingin membantu korban bencana alam.
"Ini bentuk keprihatinan kita terhadap saudara-saudara kita yang ada di Flotim dan sekitarnya yang terkena bencana alam, sehingga kita berinisiatif untuk membuka posko bantuan," katanya.
Pewarta: Gecio Viana
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024