Shanghai (ANTARA) - Perdana Menteri (PM) China Li Qiang pada Selasa (5/11) berjanji untuk semakin memperluas keterbukaan dan mengubah pasar China yang luas menjadi peluang besar bagi dunia.
Li menyampaikan pernyataan tersebut dalam pidato utamanya pada upacara pembukaan Pameran Impor Internasional China (China International Import Expo/CIIE) ke-7 dan Forum Ekonomi Internasional Hongqiao di Shanghai.
Menjadi tuan rumah ajang CIIE merupakan langkah penting bagi China untuk memperluas keterbukaan dan kerja sama, yang mewakili komitmen serius China kepada dunia, kata Li.
Jika CIIE pertama merupakan undangan satu arah dari China kepada dunia, maka setiap edisi berikutnya menjadi komitmen bersama antara China dan dunia, yang mencerminkan aspirasi bersama untuk keterbukaan dan kerja sama, ujar PM Li.
Li pun menekankan perlunya untuk memperkuat konsensus terkait keterbukaan.
Dia menambahkan bahwa semua pihak harus bersama-sama mematuhi aturan ekonomi dan perdagangan internasional serta dengan sungguh-sungguh memenuhi perjanjian ekonomi dan perdagangan multilateral maupun bilateral.
China akan semakin memperluas keterbukaan institusional dan secara aktif menyelaraskan diri dengan aturan ekonomi dan perdagangan internasional berstandar tinggi, tutur Li, seraya berjanji akan menerapkan strategi untuk meningkatkan zona perdagangan bebas percontohan.
Li mengatakan bahwa China bersedia untuk semakin membuka pasarnya yang sangat besar, termasuk menerapkan keterbukaan sepihak dan menawarkan pemberlakuan tarif nol untuk semua jalur tarif dari negara-negara yang paling tertinggal, dan secara efektif mengubah pasar yang luas menjadi peluang global.
China dengan tegas menjaga sistem perdagangan multilateral dengan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) sebagai intinya dan mendukung negara-negara berkembang untuk saling membagikan lebih banyak manfaat dari globalisasi, ungkap Li.
Dia lebih lanjut mengatakan bahwa China siap melanjutkan koordinasi dan kerja sama erat dengan semua pihak dalam organisasi-organisasi ekonomi internasional dan bergabung dengan upaya-upaya membangun ekonomi dunia yang terbuka.
"Dasar-dasar ekonomi China tetap kuat, dan pemerintah China mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang stabil serta berkontribusi lebih banyak bagi pembangunan global dan kesejahteraan umat manusia," papar PM Li.
Saat berpidato dalam upacara pembukaan tersebut, para pemimpin asing dan kepala organisasi internasional mengatakan bahwa CIIE menjadi sebuah platform internasional yang penting untuk mendorong perdagangan dan investasi serta meningkatkan keterbukaan dan kerja sama, seperti dilaporkan Xinhua.
Mereka menyuarakan keyakinan terhadap ekonomi China dan prospeknya, serta menyatakan kesediaan untuk memajukan kerja sama dengan China dalam membangun Sabuk dan Jalur Sutra maupun sejumlah bidang, seperti ekonomi, perdagangan, konektivitas, dan pembangunan hijau serta mempertahankan perdagangan bebas, mendorong kesetaraan dan kemajuan, dan pembangunan berkelanjutan di dunia, demikian laporan Xinhua.
Pewarta: Xinhua
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2024