John Alder, yang diperkirakan berusia sekitar 60 tahunan, dan Liam Sweeney (28) berada dalam daftar penumpang yang terbang dengan menggunakan MH17, demikian dikonfirmasi Malaysian Airlines.
Kedua orang itu, yang cukup dikenal oleh para ofisial klub karena secara reguler mendampingi tim pada pertandingan-pertandingan tandang, merupakan sebagian dari 295 orang yang melakukan penerbangan dari Amsterdam ke Kuala Lumpur, di mana pesawat itu kemudian jatuh di Ukraina timur.
"Kehilangan John dan Liam benar-benar merupakan kabar yang menyesakkan," kata direktur pelaksana Lee Charnley.
"Keduanya merupakan pendukung yang berdedikasi terhadap klub kami dan dikenal oleh ribuan penggemar serta staf."
"Atas nama semua orang di Newcastle United kami mengirimkan rasa duka cita paling dalam terhadap keluarga serta rekan-rekan John dan Liam."
Klub akan mendedikasikan area di sekitar patung mantan pelatih Sir Bobby Robsen di Stadion St James Park untuk para penggemar yang ingin memberi penghormatan terhadap kedua orang tersebut.
Akan ada penghormatan resmi terhadap mereka pada pertandingan pembukaan Liga Utama Inggris melawan juara bertahan Manchester City pada Minggu 17 Agustus, dan para pemain Newcastle akan menggunakan pita hitam pada pertandingan-pertandingan melawan Sydney FC dan Wellington Phoenix di Selandia Baru.
Pelatih Alan Pardew berkata, "Saya sendiri dan semua pemain sangat terkejut dan sedih dengan berita buruk ini. Kita semua tahu betapa bergairahnya John dan Liam saat mendukung tim dan klub."
"Mereka bersama kami pada awal pekan ini untuk pertandingan persahabatan pramusim pertama kami melawan Oldham, dan dedikasi mereka untuk melakukan perjalanan ke seluruh dunia untuk mendukung kami di Selandia Baru mengatakan kepada Anda semua yang perlu Anda ketahui mengenai gairah yang mereka miliki untuk Newcastle United, demikian AFP.
(H-RF)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
