Jakarta (ANTARA) - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menyalurkan bantuan berupa makanan cepat saji, air mineral, hingga perlengkapan bayi untuk membantu warga yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Kami terus bekerja sama dan berkolaborasi dengan semua pihak untuk bahu membahu meringankan beban masyarakat terdampak,” ujar Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan penyaluran bantuan kepada korban bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki merupakan wujud kepedulian BRI terhadap warga yang terdampak.
Baca juga: Pegadaian beri bantuan bagi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Pihaknya berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban para korban. Bantuan tersebut disalurkan oleh satuan tugas bencana Tim Elang Relawan BRI serta insan BRIlian melalui Unit Kerja Boru Kantor Cabang BRI Larantuka yang berlokasi terdekat dengan wilayah bencana.
Catur menuturkan bahwa perseroan juga bekerja sama dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk bersinergi dalam menyalurkan bantuan kepada korban bencana sebagai upaya meringankan beban masyarakat dan mempercepat pemulihan pasca-bencana.
“Kami pastikan BRI selalu aktif dan bergerak cepat menyalurkan berbagai bantuan bagi warga terdampak bencana yang melanda wilayah Indonesia. Hal tersebut merupakan bentuk kepedulian dan ketulusan BRI kepada masyarakat agar dapat segera pulih dari dampak bencana alam,” katanya.
Ia menambahkan bahwa saat ini layanan perbankan pada Unit Kerja Boru tidak dapat beroperasi, sehingga masyarakat dianjurkan untuk bisa mendapatkan layanan ke Unit Talibura yang terdekat dengan lokasi bencana.
Baca juga: Mensos pastikan korban erupsi Gunung Lewotobi mendapat bantuan
Baca juga: Wamensos serahkan santunan untuk ahli waris korban erupsi Lewotobi
Masyarakat juga bisa memanfaatkan layanan perbankan melalui super app BRImo serta dapat bertransaksi pada AgenBRILink terdekat di wilayah yang aman.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari di Jakarta, Senin (4/11), menyatakan bahwa hingga pukul 10.20 WIB, korban meninggal berjumlah 10 jiwa.
Sementara itu, warga terdampak sebanyak 10.295 jiwa yang tersebar di dua kecamatan, yakni Wulanggitan dan Ile Bura.
Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024