Kemarin, pemberontak Pro-Rusia di Ukraina mengaku telah menemukan satu perekam "kotak hitam" ketika pesawat Malaysia Airlines jatuh dan mengakibatkan korban meninggal dunia sebanyak 298 orang.
RIA Novosti melaporkan juru bicara Batalion Vostok dari Badan Intelijen Rusia (GRU) mengklaim telah menemukan sejumlah obyek yang dicurigai sebagai kotak hitam di dekat kota Torez di mana pesawat MH17 jatuh.
Pesawat Boeing-777 Malaysia Airlines yang terbang dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur hancur di dekat kota Torez di Wilayah Donetsk, Kamis.
Presiden Ukraina Petro Poroshenko Jumat pagi waktu setempat mengatakan satu perekam penerbangan dari pesawat berpenumpang 283 orang dan awak 15 orang itu diduga telah ditemukan oleh militer lokal yang mungkin membawanya ke Rusia untuk "menghilangkan jejak".
Kiev menyalahkan para pendukung kemerdekaan di wilayah bergejolak Donetsk yang telah menembak pesawat sipil itu dengan roket udara, sedangkan pasukan militer di wilayah itu mengatakan mereka tidak mempunyai sistem roket yang dapat menembak target terbang dengan ketinggian 10 ribu meter.
Ukraina, laporan RIA Novosti, telah berulang kali menuduh Rusia yang memasok persenjataan kepada pasukan pemberontak di timur Ukraina.
Pemerintah Ukraina dan Malaysia Airlines tengah melakukan investigasi terkait insiden MH17 yang jatuh di Donetsk.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014