Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengatakan para pahlawan Indonesia secara tulus berjuang semata-mata untuk kepentingan bangsa dan tidak pernah mengharapkan imbalan setelah berhasil memerdekakan bangsa dari penjajahan.

"Mereka (para pahlawan) mengutamakan kepentingan bangsa. Setelah bangsa ini merdeka, mereka bukan berebut posisi, bukan berebut jabatan, bukan berebut tanah, bukan berebut apa yang ditinggalkan oleh penjajah tapi justru mereka tulus ikhlas kembali kepada habitat," kata Saifullah yang akrab disapa Gus Ipul dalam acara ramah tamah dengan keluarga pahlawan dan perintis kemerdekaan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Rabu.

Gus Ipul mengaku, sikap pahlawan bangsa yang berjuang tanpa pamrih merupakan sesuatu yang patut dibanggakan. Ia juga mengungkapkan kebanggaannya kepada anak cucu para pahlawan yang mewarisi sikap tulus dimana mereka tidak pernah meminta balas jasa atas kontribusi orang tuanya terhadap kemerdekaan bangsa.

"Sampai sekarang saya tidak pernah menyaksikan dan mendengar ada keluarga pahlawan yang ingin mendapatkan sesuatu, yang ingin merebut sesuatu, yang ingin dimanjakan oleh bangsa ini karena menjadi bagian dari anak cucu pahlawan," ucapnya.

Baca juga: Mensos pastikan korban erupsi Gunung Lewotobi mendapat bantuan

Menurutnya, perjuangan para pahlawan yang mengutamakan kepentingan bangsa merupakan sesuatu yang perlu disyukuri dan diteladani oleh masyarakat saat ini.

Selain itu, dia juga mengajak masyarakat untuk meneladani sifat sabar yang dicontohkan oleh pahlawan dan pendiri bangsa semasa mereka berjuang merebut kemerdekaan.

"Mereka bukan orang yang satu haluan, satu latar belakang, tapi mereka mampu untuk membuat satu kesamaan karena dilandasi oleh kesabaran. Inilah yang harus kita pegang," ucap Gus Ipul.

Ia mengingatkan bahwa kemerdekaan Indonesia bukan merupakan hadiah pemberian penjajah, melainkan diraih oleh perjuangan para pahlawan. Oleh karena itu, generasi saat ini sepatutnya mensyukuri warisan kemerdekaan yang diberikan para pahlawan serta meneladani sikap-sikap mereka yakni sabar, mengedepankan kepentingan bangsa, dan berpikir tentang masa depan.

"Kita tentu menjadi bangsa yang beruntung karena diwarisi sebuah negara yang luar biasa warisan budayanya, kekayaan sumber daya alamnya, dan seterusnya. Ini kita patut syukuri dengan meneladani apa yang telah diwariskan kepada kita oleh para pahlawan," ucapnya.

Baca juga: Mensos ungkap tengah konsolidasi data untuk pemberian subsidi energi

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024