Jadi, hal-hal ini tidak bisa saya hindari karena semua punya nilai strategis, juga berhubungan dengan keadaan ekonomi kita.

Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto mengumpulkan menterinya dan kepala-kepala lembaga negara lainnya dalam sidang kabinet paripurna untuk membahas lawatannya ke luar negeri hingga menghadiri acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7.

"Saya selenggarakan sidang kabinet paripurna berkenaan dengan rencana saya untuk melakukan kunjungan kenegaraan dan kunjungan kerja ke beberapa negara," kata Prabowo membuka sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu.

Beberapa kunjungan kerja yang akan dilakukan oleh Prabowo, di antaranya menghadiri KTT APEC di Peru, KTT G20 di Brasil, undangan kunjungan kenegaraan ke Tiongkok, kunjungan kehormatan ke Amerika Serikat, dan juga kunjungan kerja ke Inggris.

Selain itu, lawatan yang tak prestise dalam kesempatan kali ini ialah undangan untuk menghadiri kegiatan G7 yang detailnya masih akan dipelajari oleh Presiden.

"Kita diundang juga karena ini berarti sesuatu kehormatan Indonesia dianggap juga pantas diundang ke G7. Jadi, hal-hal ini tidak bisa saya hindari karena semua punya nilai strategis, juga berhubungan dengan keadaan ekonomi kita," katanya.

Sidang kabinet paripurna ini merupakan kali kedua sejak Prabowo Subianto dilantik menjadi Presiden RI. Sebelum sidang dimulai, menteri-menteri dan kepala lembaga Kabinet Merah Putih terlihat kompak mengenakan setelan kemeja putih dan celana biru.

Para menteri satu per satu tampak sudah memasuki lantai dua Kantor Presiden sejak pukul 14.00 WIB. Sidang kabinet itu juga dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu dijadwalkan mulai pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Prabowo minta kabinetnya bisa emban tugas wujudkan kesejahteraan umum
Baca juga: Prabowo ingin segera mulai hilirisasi sebagai kunci dari kemakmuran

Pewarta: Livia Kristianti, Mentari Dwi Gayati
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024