Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bangsa Indonesia merupakan bangsa yang plural baik dari segi agama, suku, rasa dan sebagainya sehingga memiliki banyak perbedaan di setiap daerah yang memberikan kekuatan besar bagi persatuan. "Semua perbedaan di setiap daerah akan memberikan kekuatan besar dalam Kebhineka Tunggal Ika-an," kata Wapres Jusuf Kalla saat membuka Maha Sabha IX Parisada Hindu Dharma Indonesia di Jakarta, Minggu siang. Menurut Wapres, perbedaan-perbedaan yang ada merupakan kelebihan antara daerah satu dengan yang lainnya. Wapres mencontohkan jika di Kalimantan punya sumber daya alam, minyak dan hutan, di Bali tidak memilikinya, tetapi mempunyai daya tarik pariwisata. Oleh karena itu, tambahnya tidak ada daerah di Indonesia yang bisa berdiri sendiri, semuanya saling berkaitan. "Jika Jakarta maju, maka akan berlibur ke Bali, Jika Bali maju maka butuh bahan baku dari Jawa, jika Sulawesi maju di bidang pertaniannya, maka perlu petani Bali dan seterusnya," kata Wapres yang disambut tepuk tangan. Dengan adanya perbedaan-perbedaan, tambah Wapres, maka jika ada yang bertindak radikal akan menjadi musuh bersama. "Radikalisme harus diperangi secara bersama-sama. Karena itu, yang diperlukan saat ini adalah rasa saling percaya," ungkapnya. Menurut Wapres, rasa saling percaya antara daerah diperlukan dalam kebersamaan untuk saling membangun. Wapres mengharapkan dalam Maha Sabha ke IX parisada Hindu Dharma Indonesia kali ini akan bisa mengambil keputusan yang mendukung persatuan bangsa. "Karena hanya dengan persatuan itulah, Bhinneka Tunggal Ika bisa kita realisir," kata Wapres. Menurut Ketua Panitia Mayjen Suwisma, saat ini Hindu Dharma Indonesia mendukung penuh NKRI. Maha Sabha kali ini bertemakan "Maju Bersama membangun bangsa" Hindu Dharma Indonesia mendukung upaya pemerintah dalam menata kembali kehidupan berbangsa dan bernegara. Maha Sabha diikuti oleh 830 orang yang terdiri 256 peninjau dan 578 peserta yang berasal darai 33 propinsi di Indonesia. (*)
Copyright © ANTARA 2006