Di gelaran Piala Dunia Antar Klub 2025 untuk pertama kalinya akan menggunakan format 32 tim yang dibagi ke dalam delapan grup. Lalu tim yang bersaing yakni perwakilan setiap enam konfederasi yang berada di bawah naungan FIFA.
"Sayangnya, saya tidak bisa bermain di dalamnya (karena) saya rasa format ini akan sangat bagus. Format kompetisi ini benar-benar menarik dan ini sesuatu yang baru. Saya yakin itu akan sangat menarik," kata Andrea Pirlo dalam keterangan resmi FIFA, Rabu.
"Klub-klub terbaik di dunia sedang bersaing, jadi saya yakin FIFA telah melakukan pekerjaan yang sangat baik dan itu akan menjadi pengalaman hebat bagi semua orang," imbuh mantan pelatih Juventus tersebut.
Penunjukan Amerika Serikat sebagai tuan rumah dalam format kompetisi Piala Dunia Antar Klub 2025 menurut Pirlo sudah tepat, pasalnya Pirlo yang juga sempat merasakan atmosfer bermain di kompetisi Liga Amerika Serikat bersama New York United tersebut merasa bahwa antusiasme para penonton di negeri Paman Sam tersebut begitu tinggi terhadap sepak bola.
Pirlo mengatakan bahwa Amerika Serikat kini telah tumbuh menjadi negara yang mempunyai begitu banyak penggemar fanatik sepak bola karena pertumbuhan industri dari Liga Amerika Serikat.
"Ada banyak antusiasme. Orang-orang ingin menonton sepak bola karena MLS (Major League Soccer) berkembang pesat<' ujar pemenang Piala Dunia 2006 bersama timnas Italia tersebut.
"Menonton begitu banyak tim top adalah tontonan sejati bagi semua penggemar, untuk seluruh dunia dan terutama untuk Amerika Serikat, di mana orang-orang menonton pertandingan dengan semangat seperti itu," imbuh Pirlo.
Piala Dunia Antar Klub 2025 yang menjadi edisi ke-22 kompetisi ini akan berlangsung pada 15 Juni hingga 13 Juli 2025 mendatang. Kompetisi yang berlangsung setiap tahun ini akan dilangsungkan di 12 stadion yang terdapat di 11 kota Amerika Serikat.
Baca juga: FIFA pastikan Inter Miami jadi peserta Piala Dunia Antarklub 2025
Baca juga: Ancelotti: Real Madrid tidak akan main di Piala Dunia Antarklub 2025
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024