Jakarta (ANTARA) - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto dalam pidatonya di hadapan kepala desa dari berbagai wilayah di Indonesia, mengajak semuanya untuk membangun desa bersama-sama agar tidak hanya menjadi penonton ketika program makan siang bergizi gratis itu dijalankan.

Menurut dia, desa yang memiliki banyak potensi harus menjadi pemain utama dalam program tersebut. Oleh karena itu, desa-desa harus aktif dan menggali potensi mereka untuk bersama-sama menjalankan program tersebut.  

“Jangan sampai desa yang punya potensi pangan yang luar biasa, ketika makan siang bergizi program Pak Prabowo itu dijalankan, desa sebagai penonton. Saya berharap bahan bakunya ada di desa,” kata Yandri Susanto di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, Rabu.    

Menurut dia, program makan siang bergizi gratis dari pemerintah ini banyak membutuhkan berbagai bahan baku yang banyak dihasilkan di desa-desa. Menurut dia, satu dapur yang disediakan oleh pemerintah itu bisa untuk 3.000 porsi makan dalam setiap harinya.

Sehingga, berbagai bahan baku sangat dibutuhkan untuk memuluskan program tersebut seperti beras, ikan, telur, daging sampai dengan ikan dan susu yang menurut dia, semuanya itu tersedia di berbagai desa dan jarang ada di kota-kota.

“Jangan jadi penonton, uangnya besar, satu dapur 3.000 orang yang akan dimasak untuk makan siang bergizi. Artinya perlu beras tadi kata Pak Mentan, perlu ikan, perlu telur, perlu vitamin sayuran, perlu buah-buahan dan itu semua ada di desa, jarang ada di kota,” ucap dia.

Saat ini pihaknya tengah melakukan pemetaan untuk membangun desa-desa yang memiliki potensi di berbagai bidang, agar tidak terlalu fokus pada suatu pangan yang sudah banyak di hidupkan di desa lainnya.

“Maka nanti coba Ketua Abdesi Kecamatan, Ketua Abdesi Kabupaten, itu di petakan. Jangan sampai satu kecamatan semuanya ikan, nanti ya overload produksinya,” tegas dia.

Dalam kegiatan ini, Kementerian Pertanian bersama dengan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal resmi melakukan penandatangan kerjasama yang bertujuan untuk pencapaian swasembada pangan, sinergi program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.

Selain itu kerjasama ini juga meliputi pendampingan kapasitas masyarakat desa, pengembangan sarana dan prasarana produksi pertanian, penguatan dan pengembangan kelembagaan ekonomi desa, pertukaran data dan informasi serta kerjasama lainnya yang disepakati oleh para pihak.

Baca juga: Kemendes petakan potensi desa untuk pasok pangan Makan Bergizi Gratis
Baca juga: Mendes: Mari geser air mata kemiskinan desa jadi air mata kebahagiaan
Baca juga: Kemendes PDT perkuat kerja sama optimalkan kemajuan desa


Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024