Jakarta (ANTARA) - Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong mengaku terinspirasi dengan energi dan tekad Presiden RI Prabowo Subianto dalam memimpin Indonesia ke arah yang lebih baik.
"Presiden Prabowo telah memiliki agenda padat ke depan. Saya terinspirasi oleh energi dan tekadnya untuk memimpin Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah," kata PM Lawrence Wong dalam pernyataan pers bersama dengan Presiden Prabowo Subianto usai melakukan pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu
Wong menyampaikan komitmen dukungan Singapura sebagai teman dekat dan mitra setia Indonesia dalam perjalanan RI ke depan.
"Kami ingin Indonesia sukses dan Singapura tetap terlibat dalam kesuksesan Indonesia," katanya.
Baik PM Lawrence Wong maupun Presiden Prabowo merupakan pemimpin baru di negara masing-masing, namun PM Wong dan Prabowo memperoleh manfaat dari para pemimpin pendahulu yang telah membantu meletakkan landasan yang sangat kuat dalam mendekatkan kedua negara.
"Kepemimpinan mereka (pemimpin pendahulu) telah mampu menyelesaikan masalah-masalah yang sudah lama ada dan menyelesaikannya dengan cara saling bekerja sama dan saling menguntungkan. Jadi, sebagai pemimpin baru, kami berdua dapat menulis babak baru dalam hubungan bilateral kami dan membawa hubungan ini ke tingkat yang lebih tinggi," jelas Wong.
Baca juga: RI-Singapura hasilkan lima kerja sama soal pertahanan hingga energi
Pada pertemuan bilateral kedua negara, Lawrence Wong bersama Prabowo melakukan percakapan produktif didampingi para menteri. Keduanya mendiskusikan beberapa peluang kolaborasi baru dan menarik pada tahun-tahun mendatang.
"Hal ini termasuk dalam hal pertahanan. Kami sangat tersanjung dan berterima kasih kepada Presiden Prabowo atas kepemimpinannya sebagai Menteri Pertahanan (sebelumnya) dalam mewujudkan perjanjian kerja sama pertahanan dan memungkinkan perjanjian tersebut diberlakukan," jelas Wong.
Kini, kata Wong, kedua negara dapat bekerja sama untuk mendekatkan kedua militer dan terus memperkuat kerja sama pertahanan dengan cara-cara baru.
Sementara itu, dalam bidang perdagangan dan investasi, Singapura terus memfasilitasi lebih banyak perdagangan dan arus investasi guna melihat kerja sama di bidang-bidang baru, seperti teknologi digital, layanan kesehatan, dan bidang lainnya.
"Kami juga membahas peluang untuk berkolaborasi di bidang-bidang yang sejalan dengan prioritas Indonesia. Salah satunya adalah mengenai ketahanan pangan, sehingga kita membahas bagaimana, melalui pertukaran praktik terbaik, melalui berbagi teknologi, kita dapat memperoleh manfaat bersama dari kerja sama di sektor pertanian dan pangan," jelas Wong.
Baca juga: Prabowo sebut kunjungan resmi pertama PM Singapura sangat bermakna
Sedangkan bidang penting lainnya adalah keamanan energi, PM Wong berdiskusi untuk dapat bekerja sama dalam bidang-bidang seperti energi bersih dan keberlanjutan.
"Hal ini dapat menjadi mesin pertumbuhan baru bagi kedua negara, terutama ketika kita merealisasikan ekspor energi lintas batas serta proyek penangkapan dan penyimpanan karbon lintas batas pada tahun-tahun mendatang," jelasnya.
Pada sektor sumber daya manusia, Singapura mendukung rencana Presiden Prabowo untuk pengembangan sumber daya manusia, seperti melalui peningkatan pelatihan dan pertukaran antara siswa, guru, pejabat, dan profesional muda.
"Yang terpenting, hubungan Indonesia-Singapura dibangun di atas landasan persahabatan yang sangat kuat. Persahabatan tidak hanya di antara para pemimpin, tetapi di semua lapisan masyarakat kita," kata PM Wong.
Baca juga: Indonesia-Singapura serukan penghentian kekerasan di Timur Tengah
Baca juga: Prabowo terima kunjungan kenegaraan PM Singapura di Istana Merdeka
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024