Tokyo (ANTARA News) - Jepang Ahad mengatakan sedang mempertimbangkan pemberian sanksi tambahan terhadap Korea Utara untuk mendesak negara Stalinis itu menghentikan program nuklirnya, setelah Dewan Keamanan PBB memberikan sanksi kepada Pyongyang. "Kami akan mengambil langkah-langkah untuk menghentikan kepemilikan kemampuan nuklir dan pengembangan nuklir Korea Utara," kata Perdana Menteri Shinzo Abe kepada wartawan, menurut Jiji Press. "Kami telah mempertimbangkan (sanksi tambahan). Kami akan membuat keputusan final," kata Abe, yang mulai berpemerintahan bulan lalu dan meningkatkan kinerja Jepang dengan sikap keras terhadap Pyonyang. Setelah Korea Utara mengumumkan ujicoba nuklir pekan lalu, Jepang mendukung pemberian sanksi-sanksi kepada Pyongyang, melarang semua impor Korea Utara, melarang kunjungan ke Jepang bagi kapal-kapal Korea Utara serta masuk melarang hampir semua warga Korea Utara masuk ke Jepang. Abe menghargai dicapainya kesepakatan resolusi oleh Dewan Keamanan PBB, yang membuka pintu mandat bagi pemberian sanksi-sanksi terhadap Utara. "Dengan resolusi itu, masyarakat internasional bisa mengirimkan pesan kuat bahwa kami tidak mentoleransi kepemilikan senjata nuklir (Korea Utara)," kata Abe. (*)
Copyright © ANTARA 2006