mencegah sakit termasuk saat musim hujan.
"Tetap harus jaga imunitas. Jaga kebersihan lingkungan sekitar dan rumah masing-masing," kata dia saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Rosidah mengatakan ada sejumlah upaya yang bisa dilakukan guna menjaga imunitas tubuh. Antara lain konsumsi makanan bergizi yang banyak mengandung serat terutama buah-buahan dengan kandungan vitamin C dan suplemen daya tahan tubuh bila dibutuhkan.
Baca juga: Warga diimbau waspadai diare selama liburan
Lalu, penyakit yang dapat muncul selama musim hujan, antara lain radang tenggorokan, influenza, diare, demam berdarah dengue (DBD) dan penyakit leptospirosis yang ditularkan melalui kotoran dan air kencing tikus serta infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).
Rosidah kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga imunitas dan menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.
"Cacar dan gondongan itu penyebabnya sama-sama virus. Tetap harus jaga imunitas, jaga kebersihan lingkungan sekitar dan rumah masing-masing," katanya.
Baca juga: Ada tiga tahap penanggulangan kesehatan akibat banjir di DKI Jakarta
Untuk pencegahan penyakit saat musim hujan, warga disarankan segera melakukan vaksinasi seperti influenza, melindungi tubuh dari gigitan nyamuk. Antara lain menggunakan kelambu atau produk pengusir nyamuk saat tidur dan mengenakan pakaian yang menutupi tubuh, terutama selama waktu-waktu saat nyamuk aktif.
Upaya lainnya, yakni membersihkan tempat-tempat genangan air di sekitar rumah, memastikan air minum berasal dari sumber yang aman, membersihkan rumah secara teratur untuk mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri.
Selain itu, warga juga perlu memotong kuku secara teratur dan menjaga kebersihan tangan untuk mencegah infeksi kulit dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Dinkes mengingatkan warga agar segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami berbagai penyakit penyerta musim hujan sehingga penanganan dapat dilakukan sedini mungkin agar aktivitas harian selama musim hujan tidak terganggu.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024