Swiatek bersaing langsung dengan Aryna Sabalenka untuk menghuni posisi teratas peringkat WTA pada pekan ini. Ia memerlukan kemenangan atas Gauff untuk memastikan peluangnya menyalip Sabalenka masih terbuka.
“Ini begitu menyenangkan. Saya tahu akan melewati pertandingan ini meski kami memiliki rekor pertemuan seperti itu, saya memiliki kepercayaan diri tinggi untuk memainkannya,” kata Gauff seperti dikutip dari AFP.
Gauff menuju pertandingan ini dengan catatan 11 kekalahan dari 12 pertandingan yang dimainkan melawan Swiatek. Satu-satunya kemenangan Gauff atas Swiatek didapat di Cincinnati pada tahun lalu.
Baca juga: Swiatek raih kemenangan pertama dalam dua bulan di pembuka WTA Finals
Namun Gauff mampu mengukir kejutan dengan menundukkan Swiatek, dengan kemenangan 6-3, 6-4 yang sekaligus memastikan Gauff mencatatkan dua kemenangan straight set dari dua pertandingan di Riyadh pekan ini.
Dengan perkecualian pada gim pembuka pertandingan, Gauff memiliki peluang mematahkan serve lawannya (break) pada setiap service Swiatek di set pertama.
Unggulan ketiga asal AS itu kemudian semakin menggebrak pada gim ketujuh. Ia mematahkan serve lawannya untuk mengubah skor menjadi 4-3, dan ia menutup set tersebut dengan kembali mematahkan serve Swiatek.
Swiatek memerlukan enam break point pada gim ketiga set kedua untuk akhirnya mengatasi serve Gauff, tetapi ia tidak mampu mempertahankannya.
Kedua petenis itu kembali bergantian mematahkan serve lawannya, tetapi Gauff berhasil keluar sebagai pemenang saat Swiatek melakukan unforced error ke-47nya pada pertandingan ini.
Baca juga: Raih kemenangan kedelapan beruntun, Gauff ke perempat final Wuhan
Pada pertandingan yang dimainkan lebih awal, Barbora Krejcikova menutup peluang Jessica Pegula untuk lolos ke semifinal. Krejcikova memenangi pertandingan itu dengan skor 6-3, 6-3.
Pegula menelan kekalahan straight set keduanya secara beruntun pada pekan ini, dan ia memasuki pertandingan terakhir mode round robin ini dengan menghadapi Swiatek pada Kamis (7/11).
Bagi Krejcikova, meski ia merupakan petenis peringkat ke-13 WTA, ia berhak lolos ke WTA Finals berkat peraturan baru yang memberikan prioritas kepada petenis yang menjuarai Grand Slam musim ini, atas para petenis yang menghuni posisi kedelapan dalam persaingan memperebutkan slot ke WTA Finals.
Sebagai juara Wimbledon, Krejcikova mengamankan tiket kualifikasi terakhir dengan mengungguli petenis peringkat delapan WTA Emma Navarro.
Baca juga: Swiatek, Gauff, Fritz, Tsitsipas deretan bintang utama United Cup 2025
Baca juga: Swiatek lampaui Barty dengan 122 pekan sebagai No.1 dunia
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024