Untuk sementara, banjir terjadi di 32 titik
Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mencatat akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Selasa siang hingga menjelang malam memicu terjadinya bencana hidrometeorologi di puluhan titik di Kota Sukabumi, Jawa Barat (Jabar).

"Untuk sementara banjir terjadi di 32 titik. Mayoritas bencana yang dipicu hujan deras ini merupakan banjir," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat di Sukabumi, Selasa.

Menurut Novian, jumlah lokasi kejadian banjir di Kota Sukabumi ini karena saluran air seperti drainase, gorong-gorong, selokan dan lainnya tersumbat oleh sampah, sehingga saat turun hujan deras, saluran air itu tidak berfungsi maksimal dan tidak mampu menampung debit air yang melonjak akhirnya melimpah ke jalan serta permukiman warga.

Tidak hanya itu, aliran sungai yang semakin menyempit ditambah banyaknya endapan sampah sehingga terjadi pendangkalan juga menjadi penyebab banjir di puluhan titik. Kemudian, selain banjir, hujan deras disertai angin kencang juga memicu terjadinya bencana longsor dan mengakibatkan di beberapa lokasi terjadi pohon tumbang.

Baca juga: BPBD Sukabumi kerahkan personel tanggulangi banjir di Jalingsel

Untuk data sementara, banjir terjadi di 27 titik di berbagai kecamatan, sementara untuk bencana tanah longsor terjadi di tiga titik yakni RT 03/08, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kampung Kebon Danas, RT 02/03, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh dan di RT 05/14, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole.

Selanjutnya, pohon tumbang terjadi di Jalan RA Kosasih, RT 03/02, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole yang menyebabkan arus lalu lintas dari arah Cianjur menuju Sukabumi maupun sebaliknya tertahan dan sempat memicu terjadinya kemacetan, namun saat ini kondisinya sudah berangsur normal.

Petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri dan relawan sudah mengevakuasi batang dan ranting pohon berukuran besar yang menutupi jalan raya. Hujan deras juga mengakibatkan tanggul penahan air di Gang Gelatik II, RT 04/11, Kelurahan/Kecamatan Gunungpuyuh jebol.

"Untuk menangani bencana yang terjadi di puluhan titik ini, kami mengerahkan puluhan Satgas Penanggulangan Bencana BPBD Kota Sukabumi," tambahnya.

Novian mengatakan untuk jumlah kerugian akibat bencana tersebut masih dalam penghitungan karena informasi yang didapat, lokasi bencana bertambah. Akan tetapi, pihaknya belum menerima laporan adanya korban luka maupun jiwa pada peristiwa ini.

Baca juga: BPBD Sukabumi: Bencana hidrometeorologi landa enam kecamatan
Baca juga: BPBD: Ada 35 bencana di Kota Sukabumi pada Mei, tak ada korban jiwa

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024