Meski Pasha dan kawan-kawan mengaku tidak meniatkan single tersebut sebagai sarana syiar agama, namun makna dari lirik lagu tersebut sarat akan nilai-nilai keagamaan.
"Ini bukan syiar, tapi sekedar single reliji biasa," kata Pasha.
Single tersebut, kata Pasha, merupakan jawaban atas kerinduan para penggemarnya akan karya-karya Ungu.
"Bagi penggemar, menunggu setahun itu kan lama, jadi setiap bulan puasa diusahakan membuat satu single reliji," kata Pasha.
Dalam lagu Segala Puji Syukur yang diciptakan Pasha itu, terdapat kalimat-kalimat zikir (tasbih, tahmid, tahlil dan takbir) yang dimasukkan sebagai lirik utama.
Melalui lagu tersebut, penggemar Ungu diajak untuk senantiasa berzikir dan mensyukuri nikmat Tuhan.
Dalam single tersebut, seluruh personel grup turut menyumbang suara dalam lagu bergenre pop tersebut.
"Segala Puji Syukur" menjadi lagu religi Ungu yang ke-20. Sebelumnya, Ungu meluncurkan lima album religi antara lain: "Surgamu" (2006), "Para Pencari Mu" (2007), "Aku dan Tuhanku" (2008), "Maha Besar" (2009) dan "Ruang Hati" (2013).(*)
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014