Masyarakat dipersilakan manfaatkan program sertifikat tanah bersubsidi melalui program PTSL.

Blora (ANTARA) - Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menargetkan 13.011 bidang tanah milik masyarakat menjadi sasaran program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) pada tahun 2024.

"Target sebanyak 13.011 bidang tanah itu tersebar di 15 kecamatan dari 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Blora," kata Kepala Kantor Agraria Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR BPN) Kabupaten Blora Rarif Setiawan melalui staf Subbagian Tata Usaha Machmud Destianto di Blora, Selasa.

Diungkapkan pula bahwa sebagian besar dari target tersebut sudah diselesaikan, di antaranya di Desa Temengeng, Desa Tempurejo, Desa Tambakromo, Kelurahan Kedungjenar, Kelurahan Kunden, Desa Nglarohgunung, dan beberapa desa lainnya.

BPN Blora optimistis target PTSL sebanyak 13.011 bidang tanah bisa selesai hingga akhir tahun 2024.

Menurut dia, target program PTSL 2024 juga lebih banyak ketimbang pada tahun 2023 karena sertifikat yang diterbitkan melalui program PTSL 2023 hanya 12.182 bidang tanah yang dilengkapi sertifikat.

Belasan ribu bidang tanah yang menjadi sasaran program PTSL juga tersebar di sejumlah desa yang ada di Kabupaten Blora seperti di Desa Karangboyo (Kecamatan Cepu Blora) diterbitkan 854 sertifikat, Desa Jeruk (Kecamatan Bogorejo) sebanyak 279 sertifikat, dan Kelurahan Kauman (Kecamatan Blora Kota) sebanyak 244 sertifikat.

Ia mempersilakan masyarakat untuk memanfaatkan program sertifikat tanah bersubsidi melalui program PTSL.

Kabupaten Blora sendiri memiliki luas 1.804,60 kilometer persegi yang tersebar di 295 desa/kelurahan.

Baca juga: BPN Kuningan menargetkan 40 ribu sertifikat PTSL sampai akhir 2024
Baca juga: ATR/BPN selamatkan potensi kerugian Rp1,19 triliun ulah mafia tanah

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024