Pertandingan persahabatan ini akan melibatkan sejumlah tim dari Indonesia Basketball League (IBL), di antaranya Dewa United, Satria Muda, dan Bumi Borneo Hornbills.
“Kita rencanakan empat kali uji coba. Lawannya di antaranya ada Dewa United, Satria Muda, Bumi Borneo. Ini pertandingan kita statusnya, closed. Tidak bisa dilihat semua orang,” kata Kepala Pelatih Timnas Basket Putra, Johannis Winar, dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa.
Sejak memulai persiapan pada 28 Oktober 2024, Timnas Basket Putra berfokus memperkuat strategi dan membangun chemistry tim. Coach Ahang, panggilan akrab Johannis, menyatakan bahwa perkembangan latihan selama seminggu ini menunjukkan hasil positif.
"Progres setelah seminggu latihan so far so good. Walaupun masih belum sampai pada level yang kita inginkan, tapi pengertian mereka terkait sistem yang kita inginkan itu sudah cukup bagus," ujarnya.
Persiapan ini direncanakan berlangsung hingga keberangkatan ke Korea Selatan pada 17 November 2024. Timnas basket akan menghadapi tuan rumah di Goyang Gymnasium pada 21 November, dilanjutkan dengan pertandingan kandang melawan Thailand di Indonesia Arena, Jakarta, pada 24 November.
Coach Ahang, yang berhasil membawa Pelita Jaya meraih gelar juara IBL musim 2024, optimistis dengan performa para pemainnya. Ia mengungkapkan bahwa kondisi fisik pemain dalam kondisi prima dan timnya telah menjalani sesi latihan pagi dan sore secara konsisten.
"Secara kondisi fisik pemain so far so good. Kita latihan dengan mereka pagi dan sore," ungkapnya.
Coach Ahang menyatakan bahwa fokus tim dalam satu hingga dua minggu mendatang adalah menyempurnakan strategi offense dan defense. Intensitas latihan pun akan diturunkan secara bertahap mendekati hari keberangkatan.
“Dalam satu-dua minggu ini kita berusaha untuk secepat mungkin kita masukkan apa saja yang akan kita mainkan baik secara offense maupun secara defense. Nanti di minggu selanjutnya intensitasnya turun, turun, turun,” tambahnya.
Saat ini, Timnas Basket Putra Indonesia berada di peringkat keempat Grup A dengan dua poin, setelah menelan kekalahan dalam dua pertandingan pertama melawan Thailand dan Australia. Australia memimpin klasemen sementara dengan dua kemenangan, disusul oleh Korea Selatan dan Thailand yang masing-masing mengumpulkan tiga poin.
Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 ini diikuti oleh 24 tim yang dibagi dalam enam grup. Dua tim teratas dari setiap grup akan otomatis lolos ke putaran final yang akan digelar di Arab Saudi, sedangkan tim peringkat ketiga akan bersaing memperebutkan tiga tiket tambahan untuk melengkapi 16 peserta yang akan tampil di putaran final, di mana Arab Saudi lolos sebagai tuan rumah.
Baca juga: PERBASI panggil 18 pemain hadapi Kualifikasi Piala Asia
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024