Kondisi terjaga dari sisi pasar uang yang juga sisi fiskal, kemudian sektor perbankan,"

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Keuangan Chatib Basri memastikan stabilitas sistem keuangan akan tetap terjaga, meskipun masih ada tekanan domestik maupun eksternal yang berpotensi mengganggu fundamental ekonomi Indonesia.

"Kondisi terjaga dari sisi pasar uang yang juga sisi fiskal, kemudian sektor perbankan," kata Menkeu seusai rapat rutin Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK) di Jakarta, Kamis.

Ikut hadir dalam rapat rutin tiga bulanan tersebut Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman Hadad dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Heru Budiargo.

Rapat ini membahas kondisi stabilitas sistem keuangan triwulan kedua 2014, serta perkembangan makro ekonomi, fiskal, pasar keuangan, industri perbankan maupun non bank dari sisi global maupun domestik.

Menkeu menambahkan prospek perekonomian masih kuat, meskipun sedikit lebih rendah dibandingkan perkiraan semula, karena permintaan domestik masih termoderasi oleh proses penyesuaian struktural perekonomian.

"Tetap ada risiko yang tetap harus diperhatikan yang berkaitan dengan current account deficit serta persoalan mengenai likuiditas," katanya.

Dalam rapat ini, terlihat pasar saham dan pasar Surat Berharga Negara (SBN) menunjukkan perkembangan yang relatif stabil, meskipun dipengaruhi oleh perkembangan politik dalam rangka pemilihan umum legislatif dan pemilihan presiden.

Sementara, permodalan dan intermediasi perbankan menunjukkan kinerja positif dan likuditas perbankan terjaga, diikuti kinerja industri keuangan non bank yang memadai di tengah meningkatnya suku bunga.

"Ketahanan fiskal masih terjaga, walaupun diperlukan upaya lebih kuat untuk mencapai target penerimaan negara dan meningkatnya kualitas belanja pemerintah dan meningkatkan daya dorong perekonomian," kata Menkeu.

Forum FKSSK ikut mewaspadai tekanan eksternal seperti perlambatan ekonomi Tiongkok, penurunan harga komoditas, risiko normalisasi kebijakan The Fed yang dapat memicu sentimen risk off dan risiko pembiayaan eksternal yang bisa meningkatkan tekanan di pasar keuangan.

Untuk itu, forum menyepakati untuk memantau faktor risiko tersebut dan mendorong anggotanya agar secara individu dapat merespon dengan mengeluarkan kebijakan yang tepat sesuai kewenangan masing-masing.

Forum juga menyepakati untuk memperkuat langkah-langkah koordinasi sebagai mitigasi sumber kerentanan yang berpotensi mengganggu stabilitas sistem keuangan terutama terkait inflasi, defisit transaksi berjalan, pengelolaan utang luar negeri swasta serta pendalaman pasar keuangan.
(S034/N002)

Pewarta: Satyagraha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014