Jakarta (ANTARA) - Berada di wilayah jalur cincin api pasifik atau pacific ring of fire, Indonesia dikelilingi banyak keberadaan gunung api. Terdapat 500 gunung api, di mana 127 berstatus sebagai gunung api aktif yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Gunung api aktif ini memiliki beragam karakter, seperti ada yang menjadi aktif dengan rata-rata 100 tahun, 50 tahun dan di bawah 10 tahunan. Gunung api aktif ini sendiri dibagi menjadi 3 jenis, yaitu tipe A, tipe B, dan tipe C.

Gunung api tipe A merupakan gunung api yang memiliki catatan sejarah letusan sejak tahun 1600, tercatat tipe gunung api ini berjumlah 76 di Indonesia. Kemudian, gunung api tipe B ini yang memiliki catatan sejarah letusan sebelum tahun 1600, ada 30 gunung api di Indonesia dengan tipe ini.

Sementara itu, gunung api tipe C ini tidak memiliki catatan sejarah letusan, tetapi masih memperlihatkan jejak aktivitas vulkanik, seperti solfatara atau fumarole. Tercatat di tipe gunung api ini berjumlah 21 di Indonesia. Solfatara adalah lubang pada kerak bumi yang mengeluarkan gas-gas oksida belerang (seperti SO2 dan SO3), selain karbon dioksida (CO2) dan uap air (H2O).

127 gunung api aktif ini tersebar di Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, Maluku hingga Sulawesi. Melansir dari MAGMA Indonesia Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, berikut daftar 127 gunung yang aktif di Indonesia beserta tipenya:

Baca juga: Mengenal gunung api purba yang menjadi destinasi wisata dan penelitian

Baca juga: Gunung Ibu tak lagi berstatus awas

Gunung api tipe A

  • Seulawah Agam - (Sumatera)
  • Peut Sague - (Sumatera)
  • Burni Telong - (Sumatera)
  • Sinabung - (Sumatera)
  • Sorik Marapi - (Sumatera)
  • Marapi - (Sumatera)
  • Tandikat - (Sumatera)
  • Talang - (Sumatera)
  • Kerinci - (Sumatera)
  • Dempo - (Sumatera)
  • Kaba - (Sumatera)
  • Anak Krakatau - (Sumatera)
  • Sumbing - (Jawa)
  • Salak - (Jawa)
  • Gede - (Jawa)
  • Tangkuban Parahu - (Jawa)
  • Guntur - (Jawa)
  • Papandayan - (Jawa)
  • Galunggung - (Jawa)
  • Ciremai - (Jawa)
  • Slamet - (Jawa)
  • Dieng - (Jawa)
  • Sundoro - (Jawa)
  • Merapi - (Jawa)
  • Kelud - (Jawa)
  • Arjuno Welirang - (Jawa)
  • Bromo - (Jawa)
  • Semeru - (Jawa)
  • Lamongan - (Jawa)
  • Raung - (Jawa)
  • Ijen - (Jawa)
  • Batur - (Bali-Nusa Tenggara)
  • Agung - (Bali-Nusa Tenggara)
  • Rinjani/Barujari - (Bali-Nusa Tenggara)
  • Tambora - (Bali-Nusa Tenggara)
  • Sangeangapi - (Bali-Nusa Tenggara)
  • Inielika - (Bali-Nusa Tenggara)
  • Inierie (Bali-Nusa Tenggara)
  • Ebulobo - (Bali-Nusa Tenggara)
  • Kelimutu - (Bali-Nusa Tenggara)
  • Iya - (Bali-Nusa Tenggara)
  • Rokatenda - (Bali-Nusa Tenggara)
  • Egon - (Bali-Nusa Tenggara)
  • Lewotobi Laki-laki - (Bali-Nusa Tenggara)
  • Lewotobi Perempuan (Bali-Nusa Tenggara
  • Lereboleng (Bali-Nusa Tenggara)
  • Ili boleng - (Bali-Nusa Tenggara)
  • Ili Lewotolok - (Bali-Nusa Tenggara)
  • Ili Werung - (Bali-Nusa Tenggara)
  • Batutara - (Bali-Nusa Tenggara)
  • Sirung - (Bali-Nusa Tenggara)
  • Hobal (BL) - (Bali-Nusa Tenggara)
  • Anak Ranakah - (Bali-Nusa Tenggara)
  • Wetar - (Maluku)
  • Nieuwerkerk (BL) - (Maluku)
  • Wurlali - (Maluku)
  • Teon - (Maluku)
  • Nila - (Maluku)
  • Serua - (Maluku)
  • Banda api - (Maluku)​​​​​​​
  • Dukono - (Maluku)
  • Ibu - (Maluku)
  • Gamkonora - (Maluku)
  • Gamalama - (Maluku)
  • Kie Besi - (Maluku)
  • Colo - (Sulawesi)
  • Ambang - (Sulawesi)
  • Soputan - (Sulawesi)
  • Lokon - (Sulawesi)
  • Mahawu - (Sulawesi)
  • Tangkoko - (Sulawesi)
  • Ruang - (Sulawesi)
  • Karangetang - (Sulawesi)
  • Awu - (Sulawesi)
  • Banua Wuhu (BL) - (Sulawesi)
  • Sangir (BL) - (Sulawesi)

Baca juga: Tipe letusan gunung berapi dan bahayanya

Baca juga: Kenali gunung berapi dan penyebab letusan

Gunung api tipe B

  • Burni Geureudong - (Sumatera)
  • Sibayak - (Sumatera)
  • Pusuk Bukit - (Sumatera)
  • Talamau - (Sumatera)
  • Sibual-buali - (Sumatera)
  • Sumbing - (Sumatera)
  • Kunyit - (Sumatera)
  • Belirang Beriti - (Sumatera)
  • Bukit Daun - (Sumatera)
  • Lumut Balai - (Sumatera)
  • Sekincau Belirang - (Sumatera)
  • Rajabasa - (Sumatera)
  • Pulosari - (Jawa)
  • Karang - (Jawa)
  • Patuha - (Jawa)
  • Wayang Windu - (Jawa)
  • Talaga Bodas - (Jawa)
  • Ungaran - (Jawa)
  • Merbabu - (Jawa)
  • Lawu - (Jawa)
  • Wilis - (Jawa)
  • Iyang Argopuro - (Jawa)​​​​​​​
  • Ilimuda - (Bali-Nusa Tenggara)
  • Ili labalekan - (Bali-Nusa Tenggara)
  • Yersey (BL) - (Maluku)
  • Emperor of China (BL) - (Maluku)
  • Manuk - (Maluku)
  • Todoko - (Maluku)
  • Sempu - (Sulawesi)
  • Klabat - (Sulawesi)

Baca juga: Gunung Ibu erupsi dengan amplitudo 10 mm selama satu menit pagi ini

Baca juga: Pesona keindahan alam lima gunung berapi tertinggi di Indonesia

Gunung api tipe C

  • Jaboi - (Sumatera)
  • Gayo Lesten/Kembar - (Sumatera)
  • Helatoba - (Sumatera)
  • Marga Bayur/Besar - (Sumatera)
  • Pematang Bata/Suwoh - (Sumatera)
  • Ulubelu - (Sumatera)
  • Kiaraberes Gagak - (Jawa)
  • Perbakti - (Jawa)
  • Kawah Kamojang - (Jawa)
  • Kawah Manuk - (Jawa)
  • Kawah Karaha - (Jawa)
  • Waesano - (Bali-Nusa Tenggara)
  • Poco Leok - (Bali-Nusa Tenggara)
  • Kaldera Sokoria - (Bali-Nusa Tenggara)
  • Ndetu Napi - (Bali-Nusa Tenggara)
  • Riang Kotang - (Bali-Nusa Tenggara)
  • Batu kolok - (Sulawesi)
  • Tempang - (Sulawesi)​​​​​​​
  • Tampusu - (Sulawesi)
  • Lahendong - (Sulawesi)​​​​​​​
  • Sarongsong - (Sulawesi).
*BL menandakan gunung api bawah laut

Baca juga: Gunung Semeru erupsi beramplitudo 22 mm Kamis dini hari

Baca juga: Gunung Semeru erupsi selama 139 detik

Baca juga: Badan Geologi: Waspadai banjir material vulkanik Gunung Karangetang

Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024