“Kami siap mendukung penuh upaya penegakan hukum dan pelestarian lingkungan di wilayah Aceh,” kata Pangdam IM ketika menerima audiensi perwakilan Ditjen Gakkum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI di Banda Aceh, Selasa.
Hadir juga, Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL) Aceh, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, serta perwakilan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh di Makodam IM.
Ia menjelaskan lewat sinergi yang dibangun lintas instansi tersebut khususnya Kodam Iskandar Muda akan memperkuat pengawasan kawasan konservasi serta melindungi ekosistemnya dari ancaman yang dapat merusak.
Baca juga: Kelompok tani di Aceh Tamiang menang gugatan sengketa lahan tingkat MA
Baca juga: Daun akar kuning dan temuan pengobatan mandiri orangutan di hutan Aceh
Menurut dia, dengan meningkatnya sinergi dan kerja sama dalam menjaga kawasan konservasi, kelestarian alam dan ekosistem di Aceh, khususnya di wilayah Gunung Leuser, dapat terjaga dengan baik dan memberikan manfaat bagi generasi mendatang.
Pangdam IM mengapresiasi kerja sama yang selama ini terjalin, serta menekankan pentingnya kolaborasi yang erat antara TNI dan instansi kehutanan dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya di kawasan Gunung Leuser yang merupakan habitat empat satwa kunci Badak Sumatera, Harimau Sumatera, Gajah Sumatera, dan Orangutan.
“Kawasan ini tidak hanya memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi tetapi juga berfungsi sebagai salah satu paru-paru dunia,” katanya.
Adapun pejabat yang hadir dalam pertemuan tersebut di antaranya Direktur Jenderal Penegakan Hukum KLHK, Susetyo Iriyono, Kepala BKSDA Aceh, Ujang Wisnu Bharata dan Kepala Balai Gakkum Sumatera, Harry Novianto.*
Baca juga: KLHK lepasliarkan dua ekor Harimau Sumatera ke TNGL
Baca juga: Harimau Sumatera "Bestie" dilepasliarkan di Keudah Zona Inti TNGL
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024