Jakarta (ANTARA) - Kurniawan Dwi Yulianto adalah nama yang tidak asing dalam dunia sepak bola Indonesia. Lahir di Magelang, Jawa Tengah, pada 13 Juli 1976, pria berjuluk "Si Kurus" adalah salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki oleh Indonesia.

Kurniawan juga merupakan salah satu dari sedikit pemain Indonesia yang mampu berkarier di luar negeri, bahkan sempat merasakan bermain di Eropa.

Awal karier di Eropa

Perjalanan Kurniawan ke dunia sepak bola profesional dimulai sejak usia muda. Pada tahun 1994, ia bermain untuk tim remaja Sampdoria di Italia dalam program PSSI Primavera.

Namun, perjalanannya di Italia harus terhenti karena masalah dengan PSSI. Meski demikian, Kurniawan berhasil melanjutkan kariernya di Eropa dengan bergabung bersama FC Luzern, Swiss, dan mencatatkan 12 penampilan serta mencetak 3 gol di sana.

Karier di Liga Indonesia

Sepulangnya dari Eropa, Kurniawan melanjutkan karier di Liga Indonesia dan memperkuat beberapa tim besar, di antaranya PSM Makassar, PSPS Pekanbaru, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, dan Persela Lamongan.

Dengan bakat yang dimilikinya, ia terus menunjukkan performa apik di lapangan hijau dan menjadi andalan bagi setiap tim yang dibelanya. Pada periode ini, Kurniawan sempat bermain di berbagai klub, mencatatkan total 406 penampilan dan berhasil mencetak 200 gol di level klub.

Kurniawan juga sempat bermain di luar negeri lagi ketika bergabung dengan Sarawak FC, Malaysia, pada tahun 2005-2006. Namun, kariernya di klub Malaysia ini tidak berjalan mulus, dan ia kembali ke Indonesia setelah kontraknya diputus akibat performa yang kurang memuaskan.

Karier internasional

Di kancah internasional, Kurniawan Dwi Yulianto dikenal sebagai salah satu penyerang paling produktif yang pernah membela Tim Nasional Indonesia. Ia mencetak 33 gol dari 59 penampilan bersama timnas, menjadikannya salah satu pencetak gol terbanyak kedua setelah Bambang Pamungkas.

Sepanjang kariernya di timnas, Kurniawan memperkuat Indonesia di berbagai turnamen, termasuk Piala AFF dan SEA Games. Momen-momen emas Kurniawan bersama Timnas Indonesia menjadikannya salah satu pemain yang paling diingat oleh para penggemar sepak bola nasional.

LAMONGAN, 14/10- SEPAK BOLA. Pemain kesebelasan Persela, Kurniawan Dwi Yulianto (kiri) beradu cepat dengan pemain kesebelasan Persitara Jakarta Utara (kanan) pada pertandingan lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, Rabu (14/10) malam. FOTO ANTARA/Syaiful Arif/ss/pd/09

Kontroversi dan kebangkitan

Tidak selamanya karier Kurniawan berjalan mulus. Pada akhir tahun 1990-an, ia sempat terlibat dalam kontroversi penggunaan narkoba yang membuat performanya menurun.

Namun, ia berhasil bangkit dan kembali ke dunia sepak bola dengan semangat baru. Peristiwa tersebut menjadi pelajaran penting dalam hidupnya, dan Kurniawan berhasil membuktikan bahwa ia masih mampu bersaing di level profesional.

Karier kepelatihan

Setelah pensiun dari karier sebagai pemain, Kurniawan tak sepenuhnya meninggalkan dunia sepak bola.

Ia melanjutkan kariernya sebagai pelatih dan telah menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia pada tahun 2018 dan Timnas Indonesia U-23 pada tahun 2019.

Pada tahun 2020, ia menjajal peran sebagai pelatih kepala di Sabah FC, Malaysia.

Saat ini, Kurniawan aktif sebagai asisten pelatih di klub asal Italia, Como 1907.

Asisten pelatih Timnas U-22 Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto (kanan) menghibur pesepak bola Osvaldo Haay (kiri) seusai kalah dari Timnas Vietnam dalam final sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12/2019). Timnas U-22 Indonesia meraih medali perak setelah kalah 0-3 dari Vietnam. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/ama (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

​​​​​​​Prestasi dan penghargaan

Selama kariernya, Kurniawan turut membawa Timnas Indonesia meraih beberapa prestasi, termasuk juara di Piala Kemerdekaan 2000 dan posisi runner-up di Kejuaraan Federasi Sepak Bola Perbara pada tahun 2000 dan 2004.

Ia juga dihormati sebagai salah satu pemain dengan kontribusi besar bagi timnas, terutama dengan gol-gol penting yang ia cetak dalam berbagai turnamen regional.

Kurniawan Dwi Yulianto adalah salah satu legenda sepak bola Indonesia yang akan selalu diingat. Dari bakat dan kerja kerasnya, ia telah membuktikan dirinya sebagai pemain dengan dedikasi tinggi.

Meski sempat menghadapi berbagai tantangan dan kontroversi, semangat Kurniawan untuk terus berkontribusi pada dunia sepak bola Indonesia tetap membara hingga saat ini.

Baca juga: Kurniawan Dwi Yulianto apresiasi pembentukan yayasan PSSI

Baca juga: Tim Garuda Select tunjukkan tajinya di Italia

Baca juga: Kurniawan: Atlet jangan cepat merasa puas

Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024