Jakarta (ANTARA) - Rapat Paripurna DPR RI resmi mengesahkan proses permohonan naturalisasi tiga pemain untuk timnas Indonesia, Kevin Diks Bakarbessy untuk timnas putra senior, serta Noa Johanna Christina Cornelia Leatomu dan Estella Raquel Loupattij untuk timnas putri senior.
Dikutip dari laman resmi PSSI, Selasa, melalui Rapat Paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, semua peserta rapat menyetujui naturalisasi tiga pemain tersebut.
"Sehubungan dengan itu kami meminta persetujuan pada rapat paripurna hari ini apakah permohonan pertimbangan dan pemberian kewarganegaraan Indonesia atas nama saudara Kevin Diks, Noa Johanna Christina Cornelia Leatomu, dan Estella Raquel Loupattij dapat disetujui?" tanya Dasco.
"Setuju," jawab peserta rapat.
Baca juga: Komisi X nilai naturalisasi Kevin Diks mendesak untuk perkuat timnas
Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada DPR RI yang telah mengesahkan permohonan naturalisasi ketiga pemain tersebut.
Arya pun berharap ketiga pemain itu dapat segera memperkuat timnas dalam waktu dekat.
Pada November ini, timnas putra senior dan timnas putri senior akan berlaga dalam agendanya masing-masing. Timnas putra senior akan melakoni dua laga kandang putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Jepang pada 15 November dan melawan Arab Saudi pada 19 November.
Sementara itu, timnas putri senior di bawah asuhan Satoru Mochizuki akan melakoni ASEAN Women's Cup di Laos mulai 23 November.
"Semoga dalam waktu dekat mereka bisa debut bersama timnas Indonesia,'' kata Arya.
Baca juga: Arya Sinulingga sebut Diks diharapkan dapat bergabung pada Maret
Dengan ini, maka Kevin, Noa, dan Estella tinggal menunggu terbitnya Keppres (Keputusan Presiden) dari Presiden Prabowo Subianto.
Selanjutnya Kementerian Hukum (Kemenkum) akan melantik ketiganya sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) dan proses selanjutnya adalah melakukan perpindahan federasi.
Kevin, pemain yang saat ini merumput bersama FC Copenhagen memiliki darah Indonesia dari kakek dan nenek dari ibunya, di mana kakeknya lahir di Morotai, Maluku Utara, dan neneknya lahir di Ambon, Maluku.
Sementara itu, Noa yang kini bermain untuk Alemania Aachen, Jerman, memiliki darah Indonesia dari nenek dari ayahnya, bernama Jozephina Loupattij yang lahir di Larantuka, Flores Timur pada 5 Maret 1938.
Terakhir, pemain yang berkarier untuk FC Amsterdamsche, Belanda, Estella, memiliki darah Indonesia dari nenek dari ayahnya yang bernama Pauulina Johanna Ferdinandus. Paulina lahir di Tanah Merah, Papua Selatan pada 28 Agustus 1930.
Baca juga: Survei: Mayoritas warga Indonesia dukung naturalisasi pemain timnas
Baca juga: Pengamat: Naturalisasi adalah keniscayaan dalam sepak bola global
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024