Kementerian Dalam Negeri Afghanistan mengatakan kelompok gerilyawan telah melepaskan tembakan dengan senjata-senjata otomatis dan granat roket setelah merebut satu bangunan yang sedang dibangun di bandara.
Menurut kementerian itu, serangan dimulai sekitar pukul 04.30 waktu setempat namun tidak ada laporan bahwa ada korban sampai sejauh ini.
"Situasi akan dikendalikan seperti sebelumnya tak lama lagi," kata Wakil Menteri Dalam Negeri Jenderal Ayub Salangi kepada AFP saat pasukan keamanan bersenjata senapan otomatis mengambil posisi.
Penerbangan sipil dari utara bandara internasional Kabul telah ditangguhkan, kata pejabat Afghanistan lainnya.
Bandara itu berasa di samping satu pangkalan militer luas yang dikendalikan oleh Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (International Security Assistance Force/ISAF) pimpinan NATO, yang pasukannya ditarik dari Afghanistan setelah lebih dari satu dekade perang.
Helikopter-helikopter militer ISAF dan Afghanistan terlihat melayang-layang di atas wilayah itu selama serangan Kamis, yang terjadi setelah bom bunuh diri menghancurkan pasar di Provinsi Paktika dan menewaskan sedikitnya 42 orang pada Selasa. (Uu.H-AK)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014