Kami ada babinsa di lapangan nanti dengan bekerja sama dengan Kementerian Kehutanan menjaga hutan tersebut, dan untuk reboisasi hutan-hutan yang sudah gundul
Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI berencana mengerahkan bintara-bintara pembina desa (babinsa) untuk membantu Kementerian Kehutanan RI mereboisasi hutan-hutan yang gundul.

Panglima menegaskan TNI ikut berkomitmen membantu pemerintah menjaga kawasan hutan Indonesia yang luasnya mencapai 125 juta hektare.

"Kami ada babinsa di lapangan nanti dengan bekerja sama dengan Kementerian Kehutanan menjaga hutan tersebut, dan untuk reboisasi hutan-hutan yang sudah gundul," kata Panglima TNI selepas menerima kunjungan Menteri Kehutanan RI Raja Juli Antoni di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Selasa.

Dalam kesempatan itu, Menteri Kehutanan Raja Juli menyebut Kementerian Kehutanan dan Mabes TNI dalam waktu dekat bakal membentuk nota kesepahaman kerja sama (MoU) sebagai dasar dari kerja sama dua lembaga itu ke depan.

Raja Juli menjelaskan MoU itu bakal mencakup kerja sama bidang menjaga kawasan hutan dan rehabilitasi hutan yang rusak.

Baca juga: Menteri Kehutanan sowan ke Panglima minta dukungan TNI jaga hutan

Baca juga: Menhut Raja Juli ungkap pesan Presiden Prabowo untuk jaga hutan


Menteri Kehutanan mengakui lembaganya punya keterbatasan anggaran dan personel sehingga perlu berkolaborasi dengan lembaga-lembaga lain, khususnya TNI yang punya personel dan kemampuan menjaga kawasan hutan.

"Mustahil hutan dapat dijaga fungsinya kalau tidak ada bantuan dari TNI dan Polri. Ini realistis ya, dan oleh karena itu, sekali lagi saya sowan ke sini, saya datang menghadap beliau (Panglima TNI) meminta tolong," kata Menteri Kehutanan RI.

Dia menekankan banyak kawasan hutan berada di lokasi-lokasi yang sulit dijangkau, termasuk di daerah-daerah perbatasan. Oleh karena itu, Raja Juli menilai kerja sama dengan TNI dan Polri pun krusial demi menjaga seluruh kawasan hutan Indonesia, termasuk di daerah-daerah terluar dan perbatasan.

Menteri Kehutanan yakin kerja sama itu dapat membantu dirinya mewujudkan perintah Presiden Prabowo Subianto, yang ingin Kementerian Kehutanan menjaga fungsi kawasan hutan Indonesia sebagai paru-paru dunia, sumber-sumber air, dan sumber swasembada pangan.

Di Mabes TNI, pertemuan antara Menteri Kehutanan dan Panglima TNI berlangsung tertutup selama kurang lebih 30 menit. Menteri Kehutanan, dalam pertemuan itu didampingi jajaran pejabat utama Kemenhut, termasuk Wakil Menteri Kehutanan Sulaiman Umar.

Sementara itu, Panglima TNI, dalam pertemuan itu didampingi sejumlah pejabat utama Mabes TNI, di antaranya Inspektur Jenderal (Irjen) TNI Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Gabriel Lema, Asisten Perencanaan Umum (Asrenum) Panglima TNI Laksamana Muda TNI Edwin, Kepala Badan Pembinaan Hukum (Kababinkum) TNI Laksamana Muda TNI Kresno Buntoro, dan Koordinator Staf Ahli Panglima TNI Mayjen TNI Maryono.

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024