Kerja sama ini akan meliputi pelatihan di bidang bahasa, konstruksi, dan penggunaan alat berat, termasuk rencana penyediaan pusat pelatihan
Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Bengkulu bekerja sama dengan perusahaan asing asal Jepang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia daerah demi mewujudkan penyerapan tenaga kerja yang lebih baik.
 
"Kerja sama ini akan meliputi pelatihan di bidang bahasa, konstruksi, dan penggunaan alat berat, termasuk rencana penyediaan pusat pelatihan dengan lahan yang akan disiapkan oleh Pemprov Bengkulu," kata Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu Rosjonsyah di Bengkulu, Selasa.
 
Rosjonsyah menyampaikan usai menerima delegasi Jepang yang dipimpin oleh Kanda Mitshuru Representative Director KND Corporation Co Ltd.
 
Kerja sama mencakup rencana pendirian Pusat Pelatihan (Training Center) di Bengkulu itu diharapkan menjadi wadah untuk memperkenalkan, mengembangkan, dan meningkatkan kualitas SDM, khususnya di bidang konstruksi dan alat berat.

Baca juga: Kemnaker RI ajak pemberi kerja Jepang beri pelatihan bahasa untuk PMI
 
"Sebagai pimpinan pemerintahan, saya mengucapkan selamat datang kepada rekan-rekan dari Jepang. Semoga pertemuan perdana ini menjadi awal dari kerja sama yang baik antara perusahaan Jepang dan Pemerintah Provinsi Bengkulu," kata Rosjonsyah.
 
Untuk mendukung program, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Sending Organization Japan Technical Intern Trainee Support Center (SO JTITSC) dan LPK Kaizu Hamagi Gakkou Bengkulu yang menghadirkan perwakilan perusahaan Jepang.
 
"Kedatangan kami bertujuan untuk mempererat kerja sama antara perusahaan Jepang dan Pemprov Bengkulu dalam meningkatkan kualitas SDM terkait ketenagakerjaan di Bengkulu," ujar Representative Manager LPK SO JTITSC Harada Shoji.
 
Kerja sama tersebut menjadi peluang yang bagus baik bagi masyarakat maupun daerah, masyarakat memiliki kesempatan meningkatkan kecakapan sehingga lebih mudah mendapatkan pekerjaan lebih baik.
 
Kemudian bagi daerah, kerja sama itu tentunya meningkatkan hubungan baik dengan Jepang, serta membuka kesempatan, peluang-peluang kerja sama di bidang lainnya.

Baca juga: Jepang setujui program pelatihan baru tenaga asing demi lindungi HAM
Baca juga: Kemenaker ajak generasi muda Majene magang di Jepang

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024