Magelang (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menyatakan tingkat partisipasi masyarakat setempat dalam pemilu presiden, 9 Juli 2014, mencapai 80,1 persen.
Padahal, partisipasi pada pemilu legislatif tercatat 82,6 persen.
"Pada pilpres ini tingkat partisipasinya tak mampu melampaui tingkat partisipasi pemilu legislatif," kata Ketua KPU Kabupaten Magelang Afiffudin di Magelang, Kamis.
Menurut dia, tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Magelang yang tersebar di 21 kecamatan dan 372 desa serta kelurahan pada pemilu presiden itu, masih lebih tinggi daripada target KPU pusat yang mematok 75 persen.
"Kalau dibandingkan dengan target dari KPU pusat, masih tetap lebih tinggi," katanya.
KPU setempat telah melakukan rekapitulasi penghitungan perolehan suara pilpres tingkat kabupaten pada Rabu (16/7) dengan tertib dan lancar.
Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla meraih total 407.458 suara, sedangkan nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa 345.405 suara.
KPU mencatat total suara sah 752.863 suara dan tidak sah 150.48 suara. Warga setempat yang tercatat masuk daftar pemilih tetap pilpres berjumlah 959.636 orang dan daftar pemilih khusus 658 orang.
Pada kesempatan itu, Afiffudin mengatakan KPU Kabupaten Magelang segera menata dan menyimpan kembali berbagai perlengkapan untuk pemungutan suara, terutama kotak suara, di gudang KPU.
"Sedangkan untuk penghapusan logistik lainnya akan kami lakukan setelah semua tahapan pemilihan sampai final di tingkat nasional," katanya.
Pewarta: M. Hari Atmoko
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014