Berlin (ANTARA News) - Asosiasi sepakbola Berlin, Jumat, menjatuhkan sanksi terhadap klub liga rendah yang memerintahkan para pemain dan pelatih mereka ambil bagian dalam seminar anti-rasialisme setelah sekelompok penggemar meneriakkan slogan anti-Semitic kepada tim Yahudi TuS Makkabi. Para pemain Makkabi meninggalkan lapangan pada menit ke-78 sebagai protes dalam pertandingan liga distrik melawan VSG Altglienicke di Berlin Timur bulan lalu setelah wasit Klaus Bruening tidak menghentikan teriakan anti-Semitic. Bruening mengaku tidak mendengarnya. Para pemain Makkabi mengatakan, wasit di liga distrik, lima tingkat dibawah Bundesliga, menolak ikut campur ketika para penggemar dan beberapa pemain meneriakkan slogan anti Yahudi "Gas the Jews", "Auschwitz is back" dan "Fuehrer, Fuehrer" serta slogan anti-Semitic lainnya. Jurubicara Berliner Fussball-Verband (BFV), Jumat, mengatakan, pengadilan olahraga mereka dengan lima anggota memerintahkan pertandingan digelar ulang di tempat netral dan memutuskan dua pertandingan kandang harus dimainkan tanpa penonton. Diperintahkan juga agar para pemain dan pelatih mereka ambil bagian dalam " melawan rasialisme" yang diselenggarakan asosiasi sepakbola Berlin. Pemain dan pelatih yang menolak ikut seminar akan kehilangan hak bermain di liga Berlin. Di Berlin terdapat 300 klub dengan 100.000 anggota. Pengadilan olahraga mendengarkan penjelasan kedua pihak dalam sidang Selasa. Ketua Asosiasi Sepakbola Jerman (FA) Theo Zwanziger, yang bertekad membasmi rasialisme, mengikuti kasus itu dengan seksama yang diliput media seluruh Jerman, demikian Reuters.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006