New York (ANTARA News) - Indeks Dow Jones Industrial Average melesat ke rekor tertinggi baru pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena laba Intel yang kuat dan usaha baru IBM mendorong indeks saham unggulan atau "blue-chip" melonjak.

Indeks Dow meningkat 77,52 poin (0,45 persen) menjadi berakhir di 17.138,20.

Indeks berbasis luas S&P 500 naik 8,29 poin (0,42 persen) menjadi ditutup pada 1.981,57, sedangkan indeks teknologi komposit Nasdaq bertambah 9,58 poin (0,22 persen) menjadi berakhir di 4.425,97.

Intel jauh memimpin 30 anggota Dow, melonjak 9,3 persen setelah

melaporkan laba yang mengalahkan perkiraan dan mengumumkan pembelian kembali saham tambahan sebesar 20 miliar dolar AS.

Saham IBM naik 2,1 persen setelah meluncurkan sebuah "tonggak penting" kemitraan dengan Apple di mana kedua raksasa itu akan berkolaborasi pada aplikasi untuk sistem iOS Apple, yang akan menggunakan analisis superkomputer IBM. Saham Apple jatuh 0,6 persen.

Microsoft, perusahaan teknologi lain dalam Dow, naik 3,8 persen karena investor menunggu pengumuman reorganisasi besar dari kepala eksekutif barunya, Satya Nadella.

"Teknologi benar-benar menjadi penggerak utama pasar hari ini," kata Sam Stovall, kepala strategi investasi di S&P Capital IQ.

Stovall mengatakan pasar juga telah didukung oleh laporan-laporan laba yang secara umum kuat, yang meningkatkan keyakinan bahwa pertumbuhan ekonomi kuartal kedua akan meningkat sesuai harapan.

Rupert Murdoch, melalui 21st Century Fox menegaskan pihaknya membuat tawaran untuk saingannya Time Warner, tetapi tidak ada pembicaraan yang sedang berlangsung setelah tawaran tersebut ditolak.

Seorang sumber mengatakan kepada AFP bahwa Murdoch "bertekad untuk membeli Time Warner" dan bahwa Fox telah menawarkan 80 miliar dolar AS.

Saham Time Warner melonjak 17,1 persen, sedangkan 21st Century Fox tenggelam 6,2 persen.

Bank of America turun 1,9 persen karena melaporkan penurunan 43 persen dalam laba kuartal keduanya, menyusul biaya empat miliar dolar AS untuk biaya hukum yang lebih tinggi.

Bank of America terus menghadapi rentetan litigasi terkait dengan

sekuritas berbasis KPR (mortgage) yang merosot setelah kegagalan sektor perumahan.

Yahoo jatuh 5,1 persen karena pendapatan kuartal keduanya merosot setelah iklan daring (online)-nya mengecewakan. Hasil itu mendorong kepala eksekutifnya Marissa Mayer untuk menyatakan "kami tidak puas."

Perusahaan perawatan kesehatan HCA Holdings melonjak 10,5 persen lebih tinggi setelah meningkatkan prediksi labanya untuk 2014 karena keuntungan perusahaan dari Obamacare.

Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun AS melemah menjadi 2,54 persen dari 2,55 persen pada Selasa, sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 3,35 persen dari 3,37 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak saling berlawanan. Demikian laporan AFP.

(Uu.A026)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014