Kita membutuhkan pengusaha dan buruh yang memiliki jiwa patriotik. Keduanya tidak boleh saling menekan, karena keduanya saling membutuhkan. Republik ini membutuhkan keduanya untuk hidup bersama. Tugas saya sebagai wakil negara adalah memastikan adany

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan menegaskan pentingnya membangun jiwa patriotik di kalangan pengusaha dan pekerja/buruh untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan kepedulian dalam dunia usaha dan ketenagakerjaan.

Wamenaker menekankan kepada kedua pihak agar tumbuh berdampingan dan saling mendukung demi kepentingan bangsa.

"Kita membutuhkan pengusaha dan buruh yang memiliki jiwa patriotik. Keduanya tidak boleh saling menekan, karena keduanya saling membutuhkan. Republik ini membutuhkan keduanya untuk hidup bersama. Tugas saya sebagai wakil negara adalah memastikan adanya kepedulian terhadap hal ini," ujar Wamenaker dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.

Wamenaker juga menekankan bahwa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan hal mendasar yang wajib diperhatikan di setiap sektor industri, khususnya di sektor berisiko tinggi, seperti smelter.

Ia berharap momentum kepemimpinan Presiden Prabowo ini dapat menjadi titik sejarah bagi kesejahteraan buruh di Indonesia.

"Mari kita jadikan ini momen bersejarah di bawah kepemimpinan Pak Prabowo untuk memastikan kesejahteraan buruh. Pak Prabowo adalah pemimpin yang memiliki perhatian tinggi terhadap persoalan buruh," lanjutnya.

Selain itu, ia juga mendorong pekerja untuk memanfaatkan kesempatan ini dalam menyampaikan aspirasi mereka, termasuk harapan-harapan untuk perbaikan kondisi kerja yang lebih baik dan kondusif. Ia menekankan bahwa dialog antara pengusaha dan pekerja perlu dioptimalkan demi terciptanya hubungan industrial yang harmonis.

Ia juga berbagi pengalamannya dalam menangani potensi pemutusan hubungan kerja (PHK) di perusahaan tekstil Sritex. Dalam kasus ini, Wamenaker diminta Presiden Prabowo untuk mencari solusi agar PHK dapat dihindari.

"Kami datangi langsung, kami selesaikan, dan alhamdulillah tidak terjadi PHK," katanya.

Baca juga: DPR dorong Kemnaker kerja kolaboratif atasi masalah ketenagakerjaan
Baca juga: Anggota DPR minta Kemnaker bantu buka lapangan kerja di Papua
Baca juga: Anggota DPR minta Kemnaker atasi masalah batas usia kerja

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024