Jakarta (ANTARA) - Los Angeles Lakers kalah 115-103 dari Detroit Pistons di Little Caesars Arena, Detroit, Selasa WIB, yang juga diiringi cedera kaki kiri Anthony Davis pada kuarter terakhir meski mencetak 37 poin.

Top skorer liga dengan rata-rata 32,6 poin per pertandingan itu merasa nyeri pada kaki kirinya setelah mendarat dengan berat saat berusaha menerima umpan dari LeBron James.

Meski menahan sakit, Davis tetap melanjutkan permainan dant mencetak angka penting melalui alley-oop dari James, yang membawa Lakers mendekat 103-98 saat waktu tersisa 4 menit 10 detik.

Namun, Pistons menutup laga dengan keunggulan 12-5  dan membuat Lakers menyerah di Detroit.

"Saya akan berbicara dengan pelatih dan mencari tahu lebih jelas apa yang terjadi," kata Davis seusai pertandingan dalam laman ESPN. "Saya mendarat tepat di titik yang memang sudah sakit sejak lama."

Situasi Davis akan dievaluasi dari hari ke hari mengingat cedera kaki ini sudah membatasi permainannya sejak musim lalu hingga Olimpiade Paris.

Baca juga: Steph kembali, Warriors menang 125-112 atas Wizards

LeBron James, yang mencatatkan 20 poin, 11 assist, dan 8 rebound dalam 40 menit, menyatakan tidak ingin berspekulasi tentang absennya Davis.

Davis memberikan penilaian tegas terkait performa tim yang inkonsisten. Lakers memiliki catatan 4-3 setelah mengawali musim dengan tiga kemenangan secara beruntun.

"Kami ini seperti dua tim yang berbeda," kata dia. "Kami harus bermain lebih baik dan menjaga konsistensi."

Setelah kalah dari Toronto Raptors pada Sabtu pekan lalu, Lakers kembali kesulitan menghadapi Pistons, setelah menyianyiakan keunggulan 18 poin saat menghadapi Phoenix Suns.

Sederet kekalahan ini membuat Lakers berusaha mencari ritme terbaik sebelum laga melawan Grizzlies di Memphis.

"Kami semua kecewa," ujar pelatih Lakers, JJ Redick. "Kami harus menemukan cara untuk mengatasi masalah ini jika ingin bertahan di kompetisi musim ini."

Baca juga: Menang delapan laga berturut-turut, Cavaliers tekuk Bucks 116-114
 

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024