Kemendag berkomitmen membantu UMKM untuk menggenjot ekspor dengan memanfaatkan kerja sama dengan negara lain
Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti mengatakan perlu adanya pembekalan dan pendampingan terhadap pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan produktivitas, sehingga mampu berkontribusi pada ekspor nasional.

Ia menyebut sumbangan UMKM terhadap total ekspor nasional masih di kisaran 11 persen.

Menurutnya, hal itu cukup rendah mengingat kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 60,5 persen.

"Bagaimana kita bisa meningkatkan ekspor kita ke luar negeri itu, bagaimana kita memberikan pendampingan akses networking agar sebuah bisnis itu juga bisa berkembang," ujar Roro ditemui saat pembukaan Women-Led SMEs Dialogue Forum on Trade di Jakarta, Selasa.

Roro menyampaikan rendahnya sumbangan UMKM terhadap ekspor nasional tidak terlepas dari permasalahan UMKM Indonesia selama ini, yaitu rendahnya produktivitas, ketidaklengkapan administrasi dan legalitas usaha, serta lemahnya perencanaan finansial hingga keberlangsungan UMKM-nya tersebut.

Menurutnya, mayoritas pelaku usaha UMKM mengawali usahanya karena faktor ketidaksengajaan lantaran himpitan ekonomi.

Hal ini menyebabkan ketidaksiapan dari berbagai sisi seperti masalah administrasi, perencanaan keuangan hingga kualitas produk yang berkelanjutan.

Dengan tidak konsistennya kualitas dan minimnya pengetahuan tentang keuangan, lanjut Roro, membuat pelaku UMKM sulit untuk berkembang.

Lebih lanjut, Roro mengatakan Kemendag memiliki berbagai program pendampingan bagi pelaku UMKM, di antaranya peningkatan daya saing produk, memfasilitasi sertifikasi, layanan pengembangan desain hingga informasi terkait ekspor.

Kemendag berkomitmen membantu UMKM untuk menggenjot ekspor dengan memanfaatkan kerja sama dengan negara lain.

"Kementerian perdagangan berpartisipasi pada pameran di luar dan dalam negeri, serta pelaksanaan misi dagang. Melalui kegiatan promosi, Kementerian Perdagangan senantiasa mendorong terjadinya transaksi dagang untuk mencapai target pertumbuhan dan peningkatan ekspor," kata Roro.

Baca juga: Wamendag Roro Esti mendukung desainer lokal go internasional
Baca juga: Wamendag Roro akan berkoordinasi dengan Mendag terkait 100 hari kerja
Baca juga: Wamendag Roro: RI berpotensi jadi ekonomi terbesar di dunia

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024