Setiap tahunnya dalam prosesi merayakan Hari Kesehatan Nasional pada 12 November, salah satunya itu ada acara melakukan tabur bunga, terutama kepada orang yang telah berjasa di bidang kesehatan...
Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama Rumah Sakit Otak DR Drs M Hatta Bukittinggi, Yusirwan mengatakan kegiatan tabur bunga yang setiap tahunnya dilakukan sudah menjadi agenda rutin untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional yang jatuh pada setiap 12 November.
Kegiatan ini tidak serta merta hanya menabur bunga kepada para pahlawan kesehatan Indonesia. Menurut dia, kegiatan ini juga merupakan bentuk penghormatan kepada almarhum dalam perjuangannya di bidang kesehatan.
“Setiap tahunnya dalam prosesi merayakan Hari Kesehatan Nasional pada 12 November, salah satunya itu ada acara melakukan tabur bunga, terutama kepada orang yang telah berjasa di bidang kesehatan yang kita abadikan menjadi nama rumah sakit,” kata Yusirwan di depan komplek Makam Bung Hatta, Jakarta, Selasa.
Tidak hanya sebatas tabur bunga saja, kegiatan ini juga menjadi cerminan bagi setiap tenaga kesehatan yang ada di Indonesia untuk mencontoh pribadi dan juga sikap mereka dalam membantu kesehatan di Indonesia.
Baca juga: Hari Kesehatan Nasional, Menkes tabur bunga untuk pahlawan kesehatan
“Tujuan kegiatan ini bukan hanya menaburkan bunga, tapi bagaimana seluruh sivitas rumah sakit mengenang bagaimana cara kerja, sikap dan perilaku dari para almarhum dalam mengabdikan dirinya untuk kesehatan masyarakat,” ucap dia.
Direktur Utama RS PON Prof Dr dr Mahar Mardjono Jakarta Adin Nulkhasanah menegaskan kembali bahwa kegiatan ini merupakan bentuk syukur Indonesia memiliki orang-orang yang senantiasa berkorban dalam dunia kesehatan.
“Pesannya adalah kita diminta untuk selalu memenuhi amanah mereka, perjuangan cita-cita mereka, dan juga meniru pola pikir pekerjanya sehari-harinya itu seperti apa. Namun satu yang penting bahwa cita-cita seperti ini tuh seperti mengingatkan kita kembali untuk bisa mengabdi ke masyarakat yang membutuhkan pelayanan,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini RS PON Jakarta melakukan kegiatan tabur bunga di tiga makam yang memiliki jasa besar di dunia kesehatan Indonesia seperti DR Dr M Hatta, Dr Soeharto Heerdjandan, juga Prof Dr dr Mahar Mardjono.
Baca juga: Kemenkes: HAN 2024 momentum lindungi anak dari polio dan stunting
Salah satu perwakilan keluarga yakni Gemala Hatta menyambut baik kegiatan ini untuk mengenang jasa dan juga perjuangan dari M Hatta dalam dunia kesehatan di Indonesia.
Tidak hanya itu saja, dia juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang sudah mau mengabadikan nama Bung Hatta menjadi Rumah Sakit di daerah asal kelahirannya.
“Saya menyambut baik Kementerian Kesehatan sudah mau mengingat adanya Bung Hatta, putra daerah kelahiran Bukit Tinggi, dan nama beliau diabadikan di rumah sakit otak Bukit Tinggi,” ucap dia.
Baca juga: HAN momentum wujudkan anak sehat dan cegah stunting
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024