Pekerjaaan saat ini masih berlangsung dan diperkirakan kelar awal 2015,"

Jakarta (ANTARA News) - PT PGN Tbk menargetkan proyek jaringan pipa gas bumi ruas Muara Karang-Muara Bekasi sepanjang 45 km selesai awal 2015.

Dirut PGN Hendi P Santoso dalam siaran pers di Jakarta, Rabu mengatakan, proyek tersebut akan meningkatkan kehandalan penyaluran gas.

"Pekerjaaan saat ini masih berlangsung dan diperkirakan kelar awal 2015," katanya usai bertemu Pelaksana Tugas Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama.

Selain proyek jaringan gas "ring line" 1 Muara Karang-Muara Bekasi tersebut, menurut dia, PGN juga sedang mengerjakan berbagai proyek infrastruktur gas di DKI Jakarta.

Seperti, pembangunan jaringan gas rumah tangga dan stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) baik online maupun bergerak (mobile refuelling unit/MRU).

Hendi melanjutkan, di sektor rumah tangga, pada tahap awal terdapat 5.000-7.000 unit yang teraliri gas pada 2014.

"Ini adalah bagian dari Program PGN Sayang Ibu yang menambah 1 juta sambungan baru gas rumah tangga. Program ini dimulai tahun ini dan akan berkelanjutan," katanya.

Selanjutnya, sebanyak 5.138 pelanggan rumah tangga yang ditargetkan teraliri gas bumi di Jakarta pada kuartal keempat 2014.

Wilayah itu meliputi Marunda, Tebet Harum, Tebet Berlian, Tsu Chi, Sukapura dan Tipar Cakung.

Menurut dia, PGN sudah mendapatkan penugasan Dirjen Migas Kementerian ESDM untuk mengoperasikan jaringan pipa yang dibangun pemerintah berdasar Surat No 7637/93/DJM.S/2014 tertanggal 30 Juni 2014.

Di sisi lain, sejumlah jaringan pipa terkoneksi di masa mendatang yang akan dibangun PGN antara lain Kawasan Industri sekitar Jakarta Utara, Cakung-Cilincing, Kawasan Berikat Nusantara, Marunda Center, dan PLN Muara Tawar serta Muara Karang Tanjung Priok.

Pada tahap awal, pasokan gas ke industri direncanakan sebesar 5--15 BBTUD.

Di sektor transportasi, lanjut Hendi, PGN menyuplai gas ke 14 SPBG mitra di DKI Jakarta.

Selain juga mengoperasikan SPGB dan MRU milik PGN sendiri.

PGN akan membangun enam SPBG dan dua MRU di DKI Jakarta pada 2014.

Sebanyak dua di antaranya sudah beroperasi yakni SPBG Ketapang, Kantor Pusat PGN yang melayani kendaraan operasional PGN dan MRU Depo B Cawang yang beroperasi Juli 2014 melayani bus transjakarta.

Sementara, SPBG yang sedang dalam pembangunan adalah SPBG Ancol, SPBG MIRA 24, SPBG Kalideres 1, SPBG Pulogebang, dan SPBG Kalideres 2.

Pembangunan SPBG di DKI itu adalah bagian dari 16 SPBG dan yang dibangun PGN pada 2014.

SPBG atau MRU PGN lainnya dibangun di Surabaya, Bogor dan Sukabumi.

PGN sudah mendapat penugasan pendistribusian gas transportasi melalui Surat Keputusan Menteri ESDM No.2436/K/15/MEM/2014.

Saat ini, PGN mengalirkan gas ke wilayah DKI Jakarta sebanyak 95 BBTUD atau setara 2,7 juta liter BBM per hari.

"Pemanfaatan gas ini akan mengurangi beban negara akibat impor BBM yang menguras devisa negara dan membuat defisit neraca perdagangan dan beban subsidi energi," kata Hendi.

PGN memiliki jaringan pipa distribusi gas bumi di DKI Jakarta sepanjang 701 kilometer dari total nasional sekitar 6.000 km.

Hingga semester pertama tahun ini, PGN sudah menambah jaringan gas sepanjang 60 kilometer di Jakarta.

Sementara, jumlah pelanggan PGN di DKI Jakarta sekitar 13.900 pelanggan dari total nasional lebih dari 100.000 pelanggan.

(K007/B008)

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014