Ketika ditanya tentang pandangan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres terkait pilpres tersebut, juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan pada konferensi pers Senin (4/11), "Tentu saja ini adalah pemilu yang penting."
Ia mengutip pernyataan Guterres saat sidang Majelis Umum PBB pada September bahwa "Setengah dari populasi dunia telah dan akan mendatangi tempat pemungutan suara tahun ini, tetapi semua orang di planet ini akan terpengaruh (oleh Pilpres AS)."
Rakyat Amerika pada 5 November akan berdatangan di TPS untuk memilih tidak hanya presiden AS berikutnya, tetapi juga anggota Kongres, sejumlah gubernur negara bagian, dan pejabat pemerintah daerah.
Lebih dari 78 juta orang Amerika telah memberikan suara lebih awal, termasuk sekitar 700.000 lebih banyak Demokrat daripada Republik, menurut University of Florida Election Lab.
Kamala Harris dan Donald Trump masing-masing telah menghabiskan banyak waktu berkampanye. Persaingan di antara mereka diperkirakan akan berlangsung sangat ketat.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Fakta jelang Pemilu AS 2024
Baca juga: Ekonom sebut pelaku pasar hati-hati cermati Pilpres AS
Kampanye penutup, Kamala Harris janji akhiri konflik di Gaza
Penerjemah: Primayanti
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2024