"Ini merupakan bagian dari tugas prajurit TNI masuk desa untuk membantu petani mengatasi hama padi, juga sekaligus membantu meningkatkan produksi petani," kata Dandim 1404/ Pinrang Letkol Inf Abdullah Mahua di Kabupaten Pinrang, Senin.
Menurut dia, Kabupaten Pinrang salah satu daerah sentra produksi pangan di Sulsel, sehingga menjadi perhatian untuk mendapatkan bantuan saat menghadapi masalah.
Dia mengatakan, dengan mengedukasi petani tentang upaya menanggulangi hama padi, diharapkan mereka dapat menerapkannya di lapangan.
"Apalagi juga dilakukan pendampingan, sehingga petani betul-betul dapat mempraktekkan langsung," katanya.
Hal itu dibenarkan salah seorang petani Abdul Haris di daerah berjulukan Nene' Mallomo itu.
Dia mengatakan, hama padi baik berupa wereng, tikus maupun burung yang kerap meresahkan petani, kini sudah tahu upaya menanggulanginya.
Selain harus bergotong-royong, lanjut dia, juga harus memperhatikan keseimbangan ekosistem, sehingga membasmi hama tidak menimbulkan yang lainnya menjadi lebih banyak atau sebaliknya.
Selain itu, juga diberikan penyuluhan cara meningkatkan produksi yang ramah lingkungan, sehingga produksi bisa berlimpah tanpa menggunakan banyak bahan kimia. Termasuk memberikan pemahaman tentang mekanisasi pertanian untuk meningkatkan produksi.
Baca juga: Pj Gubernur Sulsel berikan dana hibah sejumlah masjid di Pinrang
Baca juga: Prevalensi stunting di Pinrang turun 3,3 persen pada 2023
Baca juga: Bupati Pinrang serahkan bantuan kepada korban kebakaran
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024