...biasanya ada jamaah yang merasa mampu, lantas tidak mau menerima atau diberikan kepada jamaah yang berhak."
Jakarta (ANTARA News) - Panitia penerimaan zakat Masjid Istiqlal menyiapkan sepaket beras berisi lima kilogram bagi setiap orang yang berhak menerima zakat atau mustahiq.
"Semua zakat fitrah akan digabung dan dirupakan sepaket beras, kemudian dibagikan malam hari menjelang Hari Raya Idul Fitri," ujar wakil kepala seksi humas Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal, Abu Hurairah, ketika ditemui Antara, Rabu.
Pihaknya membuka penerimaan zakat fitrah dan mal dari umat muslim sejak 1 Ramadhan dan akan ditutup pada malam takbiran pukul 20.00 wib di lobi pintu Al Fatah atau di Kamar 61 masjid.
Teknisnya, kata dia, seluruh jamaah yang mengikuti buka bersama dilanjutkan Shalat Maghrib akan dibagikan sepaket beras zakat.
"Kami tidak membeda-bedakan jamaah, semua kami bagikan satu per satu. Tapi, biasanya ada jamaah yang merasa mampu, lantas tidak mau menerima atau diberikan kepada jamaah yang berhak," ucapnya.
Jika nantinya masih tersisa paket beras zakat, pihaknya akan menyalurkannya melalui lembaga-lembaga atau masjid yang sudah mengajukan proposal bantuan zakat.
Selain itu, khusus zakat mal pihaknya sudah mendata lembaga sosial, seperti panti asuhan yatim piatu dan lainnya sebagai tempat penyaluran.
"Kalau zakat fitrah berupa beras yang harus dibagikan pada akhir Ramadhan, sedangkan zakaat mal berupa harta benda atau uang," katanya.
Sementara itu, terkait keamanan pihaknya melibatkan pengamanan internal masjid. Menurut dia, selama penyaluran zakat fitrah masih bisa dikendalikan karena keramaian tidak seperti pembagian daging Idul Adha.
"Penyaluran beras berbeda dengan pembagian daging kurban, sehingga pengamanan cukup dari masjid," kata Abu.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014